Permainan Tradisional Congklak yang Mulai Hilang dari Ingatan Kolektif Diterpa Gawai yang Aduhai

Para pakar budaya berpendapat bahwa ‘hilangnya’ Congklak adalah bagian dari dampak globalisasi dan arus modernisasi yang semakin menggeser identitas lokal.

Permainan-permainan tradisional semacam ini harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak punah dan hilang selamanya dari budaya kita.

BACA JUGA:Arti Sebuah Kunci : Simbol Kehidupan Manusia

BACA JUGA:Prediksi Tarot Hari Ini: Bebaskan Diri dari Beban Berat dengan Langkah Bijak

Peran orang tua dan pendidik menjadi sangat penting dalam melestarikan permainan-permainan tradisional seperti Congklak, agar generasi mendatang dapat mengenal dan menghargai warisan budaya nenek moyang.

Meski demikian, ada usaha dari beberapa komunitas untuk menghidupkan kembali Congklak agar tidak dilupakan sepenuhnya.

Mereka menyelenggarakan acara permainan Congklak massal, mengajak anak-anak dan remaja untuk ikut serta dalam upaya ini.

Kegiatan semacam ini diharapkan dapat membantu membangkitkan kembali minat anak-anak terhadap permainan tradisional.

BACA JUGA:5 Masalah Seseorang Alami Gangguan Kepribadian

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Memelihara Ikan Koi

Perjuangan untuk melestarikan permainan Congklak tentunya bukanlah hal yang mudah, tetapi kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan identitas lokal adalah langkah awal yang penting.

Dengan upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan komunitas, harapan untuk melihat Congklak kembali menjadi bagian hidup anak-anak dan masyarakat Indonesia bukanlah hal yang mustahil.

Maka, mari kita lestarikan permainan Congklak sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa, sehingga anak-anak di masa depan tetap memiliki akar budaya yang kuat, menjadi generasi yang menghargai warisan nenek moyang.

Semoga Congklak akan kembali bermain di pekarangan dan halaman sekolah, mengisi tawa riang anak-anak, dan menjadi jejak nostalgia manis di hati mereka kelak.*

Sumber: berbagai sumber