5 Masalah Seseorang Alami Gangguan Kepribadian

5 Masalah Seseorang Alami Gangguan Kepribadian

Gangguan kepribadian.-Andrea Piacquadio-pexels.com/@olly

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Gangguan kepribadian merupakan kondisi psikologis yang ditandai oleh pola perilaku, pikiran, dan perasaan yang tidak sehat dan dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam berfungsi secara sosial, emosional, dan pribadi.

Meskipun setiap individu unik dalam cara mereka menangani masalah, ada beberapa masalah umum yang sering dialami oleh seseorang yang mengalami gangguan kepribadian.

Pertama, kesulitan dalam menjalin hubungan interpersonal merupakan salah satu masalah utama bagi mereka yang mengalami gangguan kepribadian. Penderita cenderung memiliki pola perilaku yang rumit, seperti sulit mempercayai orang lain, sensitif terhadap kritik, atau menarik diri dari hubungan secara emosional.

Hal ini menyebabkan kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan erat dengan orang lain.

BACA JUGA:Meskipun Berbau Tidak Sedap dan Menyengat Ternyata ini Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Takut Menikah ? Baca Dulu Artikel Ini

Kedua, perubahan suasana hati yang ekstrem adalah gejala lain yang sering dialami oleh seseorang dengan gangguan kepribadian. Penderita bisa mengalami perasaan yang mendalam dan intens seperti marah, kecemasan, atau depresi yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengatasi stres dan mengelola emosi secara efektif.

Ketiga, impulsivitas dan perilaku merusak merupakan masalah lain yang sering dihadapi oleh penderita gangguan kepribadian. Mereka cenderung mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang matang, berisiko tinggi, dan dapat menyebabkan masalah dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keuangan, pekerjaan, dan hubungan.

Keempat, perasaan tidak stabil mengenai identitas diri juga menjadi masalah umum dalam gangguan kepribadian. Penderita sering merasa bingung tentang siapa sebenarnya mereka, memiliki perasaan inferioritas, dan kurang memiliki rasa harga diri yang stabil. Hal ini dapat menyebabkan mereka mencari validasi dan pengakuan dari orang lain secara berlebihan.

Kelima, adanya pikiran paranoid atau ketidakpercayaan yang berlebihan terhadap orang lain adalah masalah lain yang sering muncul dalam gangguan kepribadian. Penderita seringkali merasa bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi atau berniat buruk terhadap mereka, bahkan tanpa bukti yang jelas. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan sosial dan menyebabkan isolasi sosial yang lebih lanjut.

BACA JUGA:Misteri Terpecahkan! Ini Dia Komposisi Roster EVOS Legends di Week 2 MPL ID S12

BACA JUGA:Usaha Sampingan Solusi Kebutuhan Hidup yang Kian Meningkat

Penting untuk diingat bahwa setiap individu yang mengalami gangguan kepribadian memiliki pengalaman dan gejala yang berbeda. Diagnosis dan perawatan yang tepat sangat penting untuk membantu individu tersebut menghadapi masalah ini.

Terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku dan terapi dialektikal perilaku, dapat membantu individu mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta mengembangkan strategi untuk menghadapinya secara lebih efektif. Dukungan sosial juga penting dalam membantu penderita mengatasi masalah dan meningkatkan kualitas hidup mereka.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber