Waspada! Hindari Jenis-jenis Makanan Ini yang Memicu Terjadinya Diabetes

Waspada! Hindari Jenis-jenis Makanan Ini yang  Memicu Terjadinya Diabetes

makanan pemicu terjadinya diabetes--gambar pexels-igor-carlosgaw

3. Makanan Berlemak Jenuh

Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah berlemak, produk olahan daging, mentega, dan makanan gorengan, dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam sel dan menyebabkan resistensi insulin.

Solusi: Pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak (salmon, sarden, tuna), dan minyak zaitun untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes.

BACA JUGA:Sahabat Cagar Budaya, Pasar 16 Bukan Termasuk Cagar Budaya, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Ringkasan Bab 17 Buku Psychology of Money : Godaan Pesimisme

4. Makanan Tinggi Indeks Glikemik

Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang memicu kenaikan gula darah dengan cepat. Makanan ini umumnya memiliki kandungan karbohidrat sederhana atau telah diproses secara berlebihan, seperti roti putih, nasi putih, kentang, dan makanan manis lainnya.

 Solusi: Menggantikan makanan dengan indeks glikemik tinggi dengan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, dan roti gandum utuh dapat membantu mengendalikan gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

 5. Camilan Manis

Camilan manis seperti kue, permen, coklat, serta makanan penutup tinggi gula, seperti es krim, merupakan sumber utama kalori kosong dan gula tambahan.

 BACA JUGA:Koran Pertama Kali Muncul di Dunia: Melepaskan Kabar ke Berbagai Penjuru

BACA JUGA:Cari Modal Buat Bisnis!. Paling Masuk Akal Pinjam Uang Bank dan Ini Caranya.

Solusi: Mengurangi atau menghindari camilan manis dan makanan penutup ini, dan lebih memilih camilan sehat seperti potongan buah-buahan segar atau yoghurt rendah lemak dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.

 6. Minuman Bersoda

Minuman bersoda merupakan salah satu  minuman penyebab gula darah tinggi dan diabetes yang harus dihindari. Minuman bersoda mengandung tambahan gula dan pemanis buatan sehingga bisa menyebabkan bertambahnya berat badan dan bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes jika sering dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber