Tanjak atau hiasan ikat kepala khas orang Palembang
Tanjak merupakan hiasan ikat kepala orang Melayu. Di Palembang, tanjak dipakai pada pertunjukan seni bela diri dan saat acara penting.--samsunginternet.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Tanjak atau hiasan ikat kepala khas orang PALEMBANG, dulunya banyak digunakan untuk menutup kepala pada saat pertunjukan seni bela diri. Keberadaan Tanjak juga tidak lepas dari seni budaya dan adat di Sumatera Selatan. Sebagai lambang kebanggaan dan penghormatan pada acara-cara penting.
Tanjak memiliki filosofi yang tinggi, termasuk lah simbol kewibawaan masyarakat Melayu pada umumnya. Terlebih sejak zaman kerajaan Sriwijaya, para raja di kesultanan Palembang mengenakan tanjak sebagai mahkota kehormatan.
Tanjak, dibuat dari bahan kain songket atau kain tajung. Jika untuk kepentingan busana adat tanjak dipasangakan dnegan rumpak atau kain yang dipakai sampai batas lutut. Beberapa budayawan menyebut tanjak memiliki arti menanjak atau naik ke puncak. Sesuai dengan bentuk tanjak yang ujungnya meruncing sebagai bentuk semangat menuju ke puncak.
Tanjak Palembang, jadi ciri khas perlengkapan busana khas Palembang. Khusus untuk busana adat Palembang, tanjak disandingkan dengan ‘rumpak’ atau kain yang dipakai di batas lutut saja. Nah, tanjak sendiri sebagai simbol seni bela diri memiliki beragam jenis dan motif. Masing-masing memiliki filosofi tersendiri.
BACA JUGA:Kepala BKKBN: Atap Asbes pada Rumah Tidak Layak Huni dan Berisiko Menyebabkan TBC
BACA JUGA:Kucing-Kucing Liar di Turki Kalau Pindah ke Indonesia Jadi Kucing Sultan
Khusus tanjak untuk seni bela diri, juga memiliki filosofi dan sebutan tersendiri. berikut ulasan mengenai tanjak seni bela diri.
1. Tanjak Belitung: Tanjak ini memiliki filosofi tentang ketangguhan dan keberanian. Dipercaya bahwa pemakai tanjak ini akan memiliki kekuatan fisik dan mental yang kuat, serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
2. Tanjak Limau: Tanjak ini melambangkan keindahan dan keanggunan. Filosofinya mencerminkan rasa percaya diri dan kelembutan hati. Pemakainya diharapkan memiliki sikap yang santun dan sopan dalam pergaulan sehari-hari.
3. Tanjak Rawas: Tanjak ini memiliki filosofi tentang kewibawaan dan keberanian. Pemakainya diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu mengatasi situasi yang sulit dengan bijaksana.
BACA JUGA:Hal penting yang Mesti Dipersiapkan Ketika Hendak Melamar Pekerjaan
BACA JUGA:AHY Membagikan Video Anies Baswedan Diantar Langsung ke Mobil
4. Tanjak Reresik: Tanjak ini melambangkan kemurahan hati dan kepedulian terhadap sesama. Filosofinya mengajarkan pemakainya untuk menjadi orang yang murah hati, baik dalam memberi bantuan kepada orang lain maupun dalam menjaga nilai-nilai persaudaraan.
5. Tanjak Gelombang Laut: Tanjak ini memiliki filosofi tentang keteguhan dan kesabaran. Seperti gelombang laut yang terus menerus menghadapi badai, pemakainya diharapkan memiliki sifat yang tabah dan tidak mudah goyah dalam menghadapi cobaan kehidupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber