Kilang Pertamina Plaju Produksi 6,05 Juta Barel B40 Hingga September 2025

Kilang Pertamina Plaju menegaskan kontribusinya dalam mendukung strategi nasional dengan telah berhasil memproduksi 6 juta barel (BBL) produk Biosolar (B40) hingga September 2025 (Year-to-Date). Capaian ini menjadi bukti nyata peran Kilang Pertamina Plaju-Firman Hidayat-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Satu tahun pemerintahan Presiden-Wakil presiden Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka, Kilang Pertamina Plaju menegaskan kontribusinya dalam mendukung strategi nasional dengan telah berhasil memproduksi 6 juta barel (BBL) produk Biosolar (B40) hingga September 2025 (Year-to-Date).
Capaian ini menjadi bukti nyata peran Kilang Pertamina Plaju sebagai motor hilirisasi sawit dan penguatan ketahanan energi nasional.
Penerapan B40 merupakan bentuk konkret dukungan terhadap Asta Cita 5 Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Nilai Tambah Ekonomi, dimana pemerintah berfokus pada hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi.
Sehingga langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
BACA JUGA:Sosialisasi P4GN Banyuasin, Langkah Konkret Tekan Penyalahgunaan Narkoba
BACA JUGA:Rumah di Demang Lebar Daun Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Penerapan B40 merupakan bentuk konkret dukungan terhadap Asta Cita 5 Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Nilai Tambah Ekonomi, -Firman Hidayat-PALTV
Kilang Pertamina Plaju menjalankan mandat tersebut dengan mengolah bahan baku berbasis sumber daya alam domestik menjadi produk energi bernilai tinggi.
Melalui optimalisasi proses produksi biodiesel (B40), kilang berhasil memperkuat rantai pasok hilirisasi sektor sawit, mengurangi ketergantungan impor, dan menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan di tingkat nasional maupun regional.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Fauzia, menyatakan bahwa keberhasilan produksi B40 ini merupakan representasi dukungan langsung terhadap arah kebijakan pemerintah.
“Produksi B40 sebesar 6,05 juta BBL hingga September 2025 menunjukkan kesiapan Kilang Pertamina Plaju dalam menjalankan mandat hilirisasi dan industrialisasi energi domestik. Melalui peningkatan nilai tambah sumber daya dalam negeri, kami tidak hanya menjaga ketahanan energi, tetapi juga memperkuat daya saing nasional sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran,” ujarnya.
BACA JUGA:Majelis Hakim Tolak Eksepsi Kedua Terdakwa, Sidang Korupsi PMI Palembang Lanjut ke Tahap Pembuktian
BACA JUGA:Walikota Palembang Lantik dan Kukuhkan Ormas GMS2PK
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini hanya dapat dicapai melalui sinergi antara optimalisasi teknologi kilang, kesiapan infrastruktur, dan implementasi standar operasional yang ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id