Harga Rp 150 juta Perkilogram! Saffron Jadi Rempah Termahal di Dunia.

Harga Rp 150 juta Perkilogram! Saffron Jadi Rempah Termahal di Dunia.

Rempah saffron terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan. Karena itu pula saffron menjadi rempah termahal didunia.--instagram.com/@kashmirsaffron.id

Saffron sendiri adalah putik putik dari bunga kuma kuma atau bunga pacar atau dikenal dengan Crocus Sativus yang hanya akan mekar pada musim gugur. Menanam saffron bukan satu hal yang mudah. Saffron tidak bisa tumbuh di sembarang iklim.

Selain itu, memilih putik bunga saffron bukan perkara mudah. Bayangkan, untuk mendapatkan putik saffron sebanyak 450 gram saja, para petani harus mengumpulkan bunga nya sebanyak 75.000 sampai 125.000 bunga. Nah terbayangkan, rumit sekali prosesnya.

Itupun, bunga saffron ini akan muncul setelah 6 sampai 8 minggu setelah ditanam. Satu bunga hanya memiliki 3 kepala putik. Itupun harus hati-hati karena putik safron ini gampang sekali patah dan rusak.

BACA JUGA:Diabetes karena Faktor Genetik, Ini Cara Mengatasinya.

BACA JUGA:Di Jepang Ikan Koi Ada Sejak Zaman Dulu! Awalnya Ikan Koi Dibudidayakan Untuk Dimakan.

2. Mencegah dan Mengobati Banyak Penyakit.

Saffron terkenal sebagai herbal kaya manfaat. Berbagai penyakit dapat di cegah dan disembuhkan oleh saffron. Hal ini tentu tidak mengada-ada.

Berbagai penelitian tingkat dunia sudah dilakukan, dan safron menjadi salah satu rempah yang ampuh untuk berbagai penyakit. Sebut saja, menurunkan kolesterol, melangsingkan badan, melancarkan peredaran darah, menetralkan gula darah, menormalkan tekanan darah dan masih banyak lagi manfaat konsumsi saffron.

3. Terbukti Bermanfaat Untuk Kecantikan

BACA JUGA:Surya Paloh dan Jokowi Bahas Dinamika Politik saat Pertemuan di Istana Negara

BACA JUGA:Sahabat Sejati, Keindahan dan Pentingnya Hubungan Persahabatan

Nah, ini yang menjadikan safron mahal. Karena safron digunakan oleh para pakar kecantikan untuk merawat wajah. Fungsi safron dikonsumsi dengan tujuan untuk membuat wajah lebih glowing.

Hal ini karena safron mengandung senyawa crocin, dimana senyawa ini dipercaya dapat mengurangi produksi melanin dengan menghambat enzim tirosinase. Selain itu, saffron juga dapat memberikan efek eksfoliasi lembut untuk menghilangkan kotoron yang biasanya membuat kulit tebal dan kusam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber