Kepala SMKN 4 Palembang Bantah Tuduhan Pungli Terhadap Siswa Baru

Kepala SMK Negeri 4 Palembang, Sumin Eksa, dengan tegas membantah tuduhan adanya praktik pungutan liar (pungli) terhadap siswa baru di sekolah yang ia pimpin. --Foto : Ilham - PALTV
PALEMBANG,PALTV.CO.ID – Kepala SMK Negeri 4 Palembang, Sumin Eksa, dengan tegas membantah tuduhan adanya praktik pungutan liar (pungli) terhadap siswa baru di sekolah yang ia pimpin. Tuduhan tersebut menyebut adanya berbagai jenis pungutan senilai total Rp950 ribu per siswa.
Dugaan pungli di lingkungan pendidikan kembali mencuat di Kota Palembang. Kali ini, SMKN 4 Palembang disebut-sebut melakukan pungutan dengan berbagai modus, seperti asuransi, tes urine, dan pemeriksaan kesehatan.
Namun, Sumin Eksa membantah keras tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa seluruh kegiatan yang dikaitkan dengan dugaan pungli, seperti pemeriksaan narkoba, tes buta warna, dan dojo safety sebenarnya tidak diwajibkan dan tidak dipungut biaya oleh pihak sekolah.
“Kami tidak pernah melakukan pungutan dalam bentuk apa pun. Pemeriksaan narkoba memang ada juknisnya, tetapi kami memutuskan untuk meniadakannya. Bahkan siswa pun hanya membuat surat pernyataan. Tes buta warna dan dojo safety pun tidak dipungut biaya,” Jum’at (22/8).
Sebelumnya beredar kabar bahwa siswa baru di SMKN 4 Palembang diminta membayar sejumlah uang hingga Rp950 ribu dengan berbagai dalih seperti asuransi dan tes kesehatan.--Foto : Ilham - PALTV
Sumin juga mempertanyakan adanya tabel rincian pungutan yang beredar dan dikaitkan dengan sekolah. Ia menegaskan, baik dirinya maupun pihak sekolah tidak pernah menginstruksikan atau mengadakan pungutan seperti yang dituduhkan.
“Kalau ada tabel rincian pungutan seperti itu, patut dipertanyakan kebenarannya. Karena saya dan pihak sekolah tidak pernah membuat atau menyebarkan daftar pungutan,” tambahnya.
Sumin mengungkapkan bahwa dirinya akan segera dipanggil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut.--Foto : Ilham - PALTV
Lebih lanjut, Sumin mengungkapkan bahwa dirinya akan segera dipanggil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut.
Diketahui, sebelumnya beredar kabar bahwa siswa baru di SMKN 4 Palembang diminta membayar sejumlah uang hingga Rp950 ribu dengan berbagai dalih seperti asuransi dan tes kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id