Warga Air Lintang Keluhkan Bus Antar Jemput Karyawan Tambang

Warga Air Lintang Keluhkan Bus Antar Jemput Karyawan Tambang

Salah satu Bus Karyawan dari perusahaan tambang yang berusaha putar balik di persimpangan jalan yang sempit dan menurun, Selasa (11/7/2023).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Kegiatan antar jemput karyawan perusahaan bidang pertambangan baik itu BUMN dan BUMS, yang menggunakan bus khusus di wilayah Kelurahan Air Lintang Kecamatan MUARA ENIM, dikeluhkan masyarakat sekitar.

Warga mengeluhkan dimensi Bus Karyawan yang besar bisa memakan lebih dari separuh badan jalan, sehingga Warga merasa kesulitan saat ingin menyalip jika bus berjalan pelan.

Selain itu Bus Karyawan sering melintas dalam keadaan kotor dan berdebu yang terbawa angin hingga mengganggu pernapasan.

Sampai saat ini, bus antar jemput karyawan perusahaan tidak memiliki halte khusus dan cenderung berhenti di tempat-tempat yang dianggap membahayakan aktivitas berkendara warga.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Grebek 4 Lokasi Gudang BBM Ilegal

BACA JUGA:PSSI Gelar Seleksi Calon Pemain Timnas Piala Dunia U-17 di 12 Kota Tanah Air

“Masyarakat sudah banyak yang mengeluh, apalagi ibu-ibu yang sering naik sepeda motor sambil membawa anak, apalagi bus karyawan tersebut sering masuk ke pemukiman padat penduduk,” ujar Asri (31), salah seorang warga Air Lintang, Muara Enim pada hari Selasa, 11 Juli 2023.

Menurut Asri, Jalan Proklamasi, Kirap Remaja dan Mayor Ruslan merupakan kawasan padat penduduk. Aktivitas hilir mudik angkutan karyawan berbarengan dengan aktivitas warga, karena sore hari hingga pukul 19:00 WIB warga masih banyak melakukan aktivitas.

Asri selalu merasa khawatir jika berpapasan dan berada di belakang Bus Karyawan. Apalagi saat bertemu di persimpangan Jalan Proklamasi dan Kirap Remaja, karena di pertigaan tersebut posisi jalan menanjak curam.

Memang saat pagi hari berangkat kerja, Bus Karyawan ini tidak sering terlihat. Namun saat sore atau pulang kerja, Bus Karyawan ini sering beriringan bahkan pernah menyebabkan macet saat berhenti atau menurunkan penumpang.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin Sebut Ratu Dewa Sudah Penuhi Persyaratan Jadi Pj Walikota Palembang

BACA JUGA:Walikota Harnojoyo Kaget Kisruh Gaji Honorer Pemkot Palembang Dipotong

Astri bersama warga yang lain di Kelurahan Air Lintang berharap agar pemerintah atau pihak terkait bisa mencarikan solusi mana yang terbaik.

Di tempat terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Kasman MA, ikut merasa kesal dengan pihak transportir yang tidak mengutamakan kepentingan dan keselamatan pengguna jalan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv