Warga Air Lintang Keluhkan Bus Antar Jemput Karyawan Tambang

"Saya dengar warga mengeluh soal Bus Karyawan yang kotor berdebu, menyebabkan macet, putar balik sembarangan di jalan sempit. Padahal Kelurahan Air Lintang itu kawasan padat penduduk. Keluhan ini sudah berulang terdengar," ujarnya.

Kasman menegaskan, sopir bus ini harus menggunakan etika berkendara dan harus dipahami kalau itu jalan umum bukan jalan tambang.

BACA JUGA:Pengamat Ekonomi: Revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Potensi Pasar

BACA JUGA:Ringkasan Bab 8 Buku Psychology of Money: Paradoks Orang dalam Mobil

“Kami akan carikan solusi terbaik, masyarakat jangan sampai dirugikan apalagi sore hari banyak aktivitas warga di sana. Kalau perlu bus karyawan itu jangan lagi masuk jalan yang padat pemukiman, antar jemput di jalan lintas saja," tegasnya.

Pihaknya akan mendata dan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan-perusahaan tambang di Muara enim.

"Kami akan panggil mereka, jangan seenaknya saja. Kawasan pemukiman harus tertib, nyaman dan terhindar dari polusi," tegas Kasman.*

Sumber: paltv