Mengerikan! Ini Dampak Psikologis yang Dialami oleh Pengguna Narkotika Jenis Sabu

Mengerikan! Ini Dampak Psikologis yang Dialami oleh Pengguna Narkotika Jenis Sabu

Mengerikan!, efek sabu bagi psikologi orang. Salah satunya menimbulan euofria yang intens yang memicu keberanian terhadap sesuatu yang berbahaya.--

Penggunaan sabu dapat menyebabkan gangguan kognitif yang signifikan. Pengguna sering mengalami kesulitan dalam pemikiran jangka panjang, konsentrasi, memori, dan pemecahan masalah. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memproses informasi dan membuat keputusan yang rasional.

4. Gangguan Psikosis

BACA JUGA:Kebiasaan Makan Mie Instan dengan Nasi ? Hati-hati Ini Dampaknya bagi Kesehatan

BACA JUGA:Ngopi di Pagi hari! Ini Manfaat Bagi Kesehatan dan Produktivitas

Penggunaan sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan psikosis, termasuk gejala seperti halusinasi, delusi, paranoia, dan kebingungan.

Orang yang mengalami gangguan psikosis karena penggunaan sabu mungkin kehilangan kontak dengan kenyataan dan mengalami ketakutan yang ekstrim.

5. Ketergantungan dan Keinginan Kuat untuk Menggunakan

Penggunaan sabu dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis yang kuat. Pengguna seringkali mengalami keinginan yang kuat untuk menggunakan sabu berulang kali, mengabaikan tanggung jawab pribadi, sosial, dan pekerjaan. Ketergantungan dapat merusak hubungan interpersonal dan menyebabkan isolasi sosial.

BACA JUGA:Mencari Makanan Populer Murah di Malam Hari! Pecel lele Pilihannya

BACA JUGA:Mengoptimalkan Kesejahteraan di Tempat Kerja: 5 Tips untuk Kenyamanan dan Produktivitas yang Tinggi

6. Gangguan Kesehatan Mental yang Komorbid

Pengguna sabu cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan mental yang komorbid, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar.

Penggunaan sabu juga dapat memperburuk gejala gangguan kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya. Penting untuk dicatat bahwa dampak psikologis yang disebutkan di atas dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk dosis, frekuensi penggunaan, kepekaan individu, dan riwayat penggunaan narkotika sebelumnya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah terkait penggunaan sabu, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional segera, seperti konselor atau tenaga medis yang berpengalaman dalam rehabilitasi narkotika.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber