Industri Komponen Otomotif Terancam! Penjualan Mobil Anjlok, Ribuan Pekerja Waswas

Industri Komponen Otomotif Terancam! Penjualan Mobil Anjlok, Ribuan Pekerja Waswas

Pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai menghantui para pekerja industri komponen otomotif --youtube@rekayasaindustri

PALTV.CO.ID,- Industri komponen otomotif di Indonesia saat ini tengah berada dalam tekanan besar.

Dalam beberapa waktu terakhir Pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai menghantui para pekerja industri komponen otomotif dalam negri akibat penurunan penjualan mobil.

Hal ini didasari oleh lesunya permintaan mobil menjadi imbas langsung dari daya beli masyarakat yang terus melemah.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang belum merilis data resmi mengenai jumlah PHK yang terjadi.

Namun, fenomena PHK di sektor otomotif  ini sudah mulai dirasakan oleh pelaku industri otomotif di Tanah Air.

BACA JUGA:Promo Umroh September Super Hemat Holiday Angkasa Wisata: Harga Termurah se-Indonesia

BACA JUGA:Yamaha XSR 155 2025: Retro Modern Lebih Kencang, Harga Lebih Ramah dari TVS Ronin Nimbus!

Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena industri komponen merupakan salah satu pilar penting dalam ekosistem otomotif nasional.

Jika kondisi ini dibiarkan, dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh tenaga kerja yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.

Penjualan Mobil Lesu, Mobil Listrik Impor Malah Meningkat

Salah satu faktor yang memperburuk keadaan adalah meningkatnya penjualan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) impor.

Sayangnya, lonjakan ataupun peningkatan penjualan mobil listrik ini tidak memberikan dampak positif bagi industri komponen otomotif dalam negeri.

BACA JUGA:Xiaomi 13T Hadir dengan Chipset Canggih, Benarkah Bisa Saingi Flagship?

BACA JUGA:Review Lengkap Xiaomi 13T: Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube rekayasa produksi