Ketan Kepit Palembang, Camilan Tradisional dengan Cita Rasa Istimewa

BACA JUGA:Pedagang Keluhkan Jalan Purba di Pasar 16 Ilir Palembang Masih Tergenang Air

BACA JUGA:PWPSS Perwakilan Sumsel Meriahkan HUT RI dengan Baju Nusantara

Proses ini seakan "mengepitan" rasa manis dan gurih menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Ketan kepit merupakan warisan budaya kuliner masyakarat Palembang.

Bahan-Bahan Utama :

Santan dari buah kelapa segar, gula merah batok, ketan putih serta secukupnya daun pandan sebagai pewangi alami dan sedikit garam sebagai penyeimbang rasa.

Walau tampak sederhana, kombinasi bahan inilah yang membuat Ketan Kepit memiliki rasa khas yang sulit dilupakan.

Cara Pembuatan :  Cuci bersih beras ketan, lalu rendam selama beberapa jam, proses perendaman ini penting untuk membuat ketan lebih cepat matang sekaligus menghasilkan tekstur kenyal yang merata.

BACA JUGA:PWPSS Perwakilan Sumsel Meriahkan HUT RI dengan Baju Nusantara

BACA JUGA:Axioo Flex 3 Hadir dan Menggebrak Pasar Komputer All-in-One

Masak ketan dengan campuran santan, sedikit garam, dan daun pandan.

Aduk perlahan hingga santan terserap sempurna dan ketan matang dengan baik. Hasilnya adalah ketan lembut yang kaya rasa gurih dan harum pandan.

Gula merah dilarutkan dengan sedikit air dengan konsistensi agak kental, sesekali diaduk agar tidak gosong saat proses perebusan.

Larutan tersebut berfungsi sebagai pelapis ketan agar memberi cita rasa manis serta memperindah warna ketan.

Ketan Kepit bukan sekadar makanan biasa, Ia hadir sebagai ciri khas yang menggambarkan kreativitas masyarakat--ig@diana r alan

Sumber: berbagai sumber