Perajin Lokal PALI Sukses Raup Cuan dari Olahan Aluminium

Perajin Lokal PALI Sukses Raup Cuan dari Olahan Aluminium

Perajin lokal berhasil meraup cuan dari usaha pembuatan perabotan dapur berbahan dasar pelat aluminium.--Foto : Idham - PALTV

PALI, PALTV.CO.ID - Di tengah perkembangan zaman yang serba modern dan dinamis, usaha rumahan tetap menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan bagi masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi.

Salah satu contoh nyata datang dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Seorang perajin lokal  berhasil meraup cuan dari usaha pembuatan perabotan dapur berbahan dasar pelat aluminium.

Bertempat di rumahnya sendiri yang juga difungsikan sebagai bengkel produksi, Hamzani dengan tekun dan penuh dedikasi memproduksi berbagai jenis perabotan dapur.

Mulai dari panci, sutil, wajan, dandang, hingga loyang untuk kue — semua dikerjakan secara manual dengan keterampilan tangan yang terlatih.

BACA JUGA:4 Nelayan Sungsang Hilang Usai Ditembaki dari Perahu Karet di Perairan Birik

BACA JUGA:Nelayan Sungsang Diduga Tertembak Saat Pulang Melaut, Kapten Kapal Ungkap Kronologi


Dalam satu hari, Hamzani mampu memproduksi sekitar 10 hingga 15 item perabotan dapur, --Foto : Idham - PALTV

Dalam satu hari, Hamzani mampu memproduksi sekitar 10 hingga 15 item perabotan dapur, tergantung pada tingkat kesulitan desain dan ukuran produk. Ia mengungkapkan bahwa permintaan pasar saat ini cukup meningkat, terutama dari luar kota bahkan luar daerah. “Alhamdulillah, penjualan saat ini sedikit lebih meningkat. Banyak yang memesan dari luar PALI, bahkan dari daerah lain di Sumatera Selatan,” ujar Hamzani.

Harga jual produk aluminium buatannya bervariasi, mulai dari Rp25.000 hingga Rp400.000 per item, tergantung jenis dan ukuran barang. Dari penjualan ini, omzet yang dihasilkan bisa mencapai jutaan rupiah per bulan, apalagi jika sedang mendapat pesanan dalam jumlah besar.

Keunggulan produk olahan aluminium terletak pada daya tahannya yang tinggi, ringan, mudah dibersihkan, dan tahan karat. Faktor-faktor ini menjadikan peralatan dapur aluminium buatan tangan Hamzani diminati oleh ibu rumah tangga hingga pelaku usaha kuliner.

Selain itu, Hamzani juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar yang ingin belajar atau ikut bekerja sebagai pembantu produksi. Hal ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi sosial dalam mengurangi angka pengangguran dan memberdayakan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

BACA JUGA:Kapal Nelayan Sungsang Ditembak, 1 Nelayan Alami Luka Tembak

BACA JUGA:Isu Beras Oplosan Tak Pengaruhi Penjualan di Pasar Lemabang Palembang


Pengrajin Alumunium, Hamzani --Foto : Idham - PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id