Inovasi Baru China, Mobil Listrik Dapat Menjual Daya ke Jaringan Listrik

Inovasi Baru China, Mobil Listrik Dapat Menjual Daya ke Jaringan Listrik--ilustrasi pribadi
Pengembangan infrastruktur pengecasan akan menjadi salah satu fokus utama dalam program ini. Pemerintah daerah akan memimpin pengembangan fasilitas pengecasan yang lebih banyak dan lebih efisien, agar lebih banyak pemilik mobil listrik yang bisa bergabung dalam sistem V2G ini.
BACA JUGA:Bill Gates Bocorkan 3 Profesi yang Tetap Aman dari Serbuan AI!
BACA JUGA:Masih Ada Kendaraan R4 Terobos Antrean Palang Pintu Perlintasan Kereta Api di Muara Enim
Perusahaan pengelola jaringan listrik akan bertanggung jawab dalam mengelola proyek percontohan ini, termasuk memastikan kelancaran distribusi dan pengelolaan daya yang dikembalikan ke jaringan.
Sebagai tambahan, badan pengatur energi akan berperan dalam mencari dan mendaftar pemilik mobil listrik yang bersedia ikut serta dalam program ini.
Mereka akan mengidentifikasi kendaraan-kendaraan yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi, serta memastikan bahwa sistem pengaliran daya ke jaringan dilakukan dengan cara yang aman dan efisien.
Sistem ini diharapkan tidak hanya memberi keuntungan bagi pemilik mobil listrik, tetapi juga membantu mencegah terjadinya pemborosan energi dengan memanfaatkan daya yang ada dengan lebih optimal.
BACA JUGA:10 Game Tersembunyi di Google, Bisa Dimainkan Tanpa Instal
BACA JUGA:Solusi Bosan Vespa, Royal Alloy Luncurkan Skutik Retro Dengan harga Terjangkau
Inisiatif ini mencerminkan ambisi China untuk terus berada di garis depan dalam transisi energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Selain meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, proyek V2G juga menunjukkan upaya negara tersebut dalam mengatasi tantangan yang timbul akibat meningkatnya konsumsi energi.
Jika proyek ini berhasil, China bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam memanfaatkan kendaraan listrik sebagai bagian dari solusi untuk masalah energi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil yang semakin terbatas.
Namun, meskipun sistem ini menawarkan banyak potensi manfaat, implementasinya tentu tidak tanpa tantangan. Salah satu isu yang perlu dihadapi adalah keberadaan infrastruktur pengecasan yang cukup dan efisien untuk mendukung jumlah mobil listrik yang semakin meningkat.
BACA JUGA:Proyek PSEL Palembang Dikebut, Ditargetkan Rampung Oktober 2026
BACA JUGA:Sejumlah Kepala Daerah Hadiri Open House Hari Kedua Gubernur Sumsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber