SD Negeri 22 Palembang Kekurangan Rombel Akibat Kerusakan Bangunan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dua bangunan di SD Negeri 22 Palembang mengalami kerusakan parah, mengakibatkan kekurangan ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar.

Kerusakan yang terjadi pada Ruang Kepala Sekolah dan Ruang Penjaga Sekolah membuat sebagian besar ruang kelas tidak dapat digunakan secara maksimal.

Akibatnya, para pelajar harus belajar secara bergantian dengan dibagi menjadi dua shift, yaitu pagi dan siang.

“SD Negeri 22 Palembang memiliki tujuh rombongan belajar (rombel), namun hanya tiga rombel yang dapat digunakan. Sisanya terpaksa digunakan untuk Ruang Kepala Sekolah dan Ruang Guru. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari dua tahun dan mengharuskan siswa belajar secara bergantian,” kata Habibana, PLT Kepala Sekolah SD Negeri 22 Palembang.

BACA JUGA:Pengusaha Haji Alim Segera Diperiksa Sebagai Tersangka oleh Kejari Muba

BACA JUGA:Ratusan Jemaah EECM Gelar Pesantren Ramadan di Masjid Ar Ra’iyah DPRD Sumsel

Habibana, PLT Kepala Sekolah SD Negeri 22 Palembang, Sabtu (8/3/2025).-Ilham Wahyudi-PALTV

Kerusakan pada dua bangunan ini sudah dilaporkan ke pihak berwenang, namun hingga kini perbaikan belum juga dilakukan.

Habibana berharap agar perbaikan segera dilakukan agar murid-muridnya dapat belajar dengan lebih nyaman.

"Sekolah ini berdiri sejak tahun 1976 dan baru sekali mendapatkan perbaikan untuk ruang kelas. Selain itu, keterbatasan lahan juga menjadi kendala besar bagi kami untuk melakukan renovasi," tambahnya. 

Dari data yang ada, sekitar 30-35 persen sekolah di Palembang mengalami kerusakan pada bangunannya dan sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama, BRI dan Blue Bird Hadirkan Solusi Keuangan Digital bagi Pengemudi

BACA JUGA:Bukit Sulap, Pesona Alam Kota Lubuklinggau Yang Menarik Untuk Dikunjungi

Salah satu ruang di SD Negeri 22 Palembang yang mengalami kerusakan parah, Sabtu (8/3/2025).-Ilham Wahyudi-PALTV

Sumber: paltv