Sekolah Ambruk di Musi Banyuasin, Siswa Terpaksa Belajar di Pelataran Sekolah
Sekolah Ambruk di Musi Banyuasin, Siswa Terpaksa Belajar di Pelataran Sekolah-Foto/Ruzi Iskandar-PALTV
MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID- Kondisi memprihatinkan terjadi di SMP Negeri 7 Kecamatan Lais, Kabupaten MUSI BANYUASIN, Sumatera Selatan.
Salah satu ruang kelas di sekolah tersebut ambruk akibat usia bangunan yang sudah tua dan kurangnya
perhatian pembangunan. Akibatnya, para siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di pelataran sekolah.
Kepala SMP Negeri 7 Lais, Made Suastika Yasa, mengungkapkan bahwa bangunan tersebut dibangun pada 2009 dan mulai digunakan pada 2010.
Namun, usia bangunan yang semakin tua membuat kondisi kayu dan atap genteng semakin rapuh.
BACA JUGA:Tips Cara Mengatasi Aplikasi Yang Force Close di HP Android
BACA JUGA:Mulai 1 Februari! Gapeka Baru Janjikan Perjalanan KA Divre III Lebih Cepat
"Awalnya plafon mulai jatuh pada September 2024, dan akhirnya atap roboh total pada Oktober 2024. Sejak itu, bangunan tidak bisa digunakan lagi," ujar Made.
Made juga menjelaskan bahwa pihaknya sempat berinisiatif menggunakan terpal sebagai atap darurat, namun usulan tersebut ditolak oleh pihak komite.
"Kami masih mencari solusi terbaik. Siswa terpaksa belajar di teras sekolah karena tidak ada ruang lain yang bisa digunakan," tambahnya.
Kondisi ini memaksa sekolah mencari bantuan dari berbagai pihak, termasuk anggota dewan dan Dinas Pendidikan.
kondisi gedung SMP Negeri 7 Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan-Foto/Ruzi Iskandar-PALTV
Made mengaku pernah mempertimbangkan untuk menggunakan dana pribadi guna memperbaiki kerusakan, namun keterbatasan dana dan birokrasi yang rumit menjadi kendala besar.
"Masalah ini bahkan sempat mengganggu kondisi kesehatan saya karena terus memikirkannya," ujarnya dengan nada sedih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: