Waspadai Keputihan!. Gunakan Bahan Alami ni Untuk Mengobatinya

Waspadai Keputihan!. Gunakan Bahan Alami ni Untuk Mengobatinya

Penyakit keputihan pada wanita jangan dianggap sepele. Gunakan bahan alami untuk pencegahannya.--Pinterest.com/@Ngajihukum

 2. Delima

Akar, kulit batang, buah, kulit batang dan bunga delima mengandung saponin dan flavonoid. Akar delima juga mengandung polifenol, dan kulit kayu, bunga dan buahnya juga mengandung tanin. Oleh karena itu, buah delima sering digunakan untuk mengurangi keputihan secara alami, karena senyawanya efektif sebagai pembunuh bakteri.

BACA JUGA:Bermain Musik Penting Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak, Benarkah?

BACA JUGA:‘Where is Garnacho?’ Netizen: Di kantong Asnawi

Dalam beberapa jurnal, buah delima bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur. Namun sejauh ini belum ada jurnal khusus yang khusus membahas keputihan. Perhatikan bahwa salah satu penyebab keputihan yaitu disebabkan oleh infeksi jamur, meski ada penyebab lain juga. 

Cara menggunakannya: Rebus 30 gram kulit delima dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya. Minumlah air rebusan hangat. Lakukan dua kali sehari.

 3. Cuka sari apel

Menurut beberapa penelitian, cuka sari apel bisa digunakan untuk membasuh vagina. Bahan alami ini bisa membantu melawan dan mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan vaginitis, vaginosis bakteri, dan kandidiasis.

BACA JUGA:Babak 1: Argentina Unggul 1-0 Lewat Gol Terpedo Paredes

BACA JUGA:3 Kali Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Bikin Argentina Kocar Kacir

Ketika keputihan terjadi, sangat penting untuk menyeimbangkan pH vagina. Cuka sari apel bisa menjadi pilihan sebab mengandung zat antiseptik dan asam yang mampu mengurangi bahkan menghilangkan bau tak sedap dan meningkatkan kualitas asam vagina.

Cara menggunakannya: Campur cuka sari apel dengan air dalam mangkuk. Anda kemudian dapat berendam dalam larutan cuka selama sekitar 20 menit. 

4. Yoghurt polos

Yoghurt polos atau plain yogurt mengandung bakteri Lactobacillus dengan kadar yang tinggi. Yoghurt polos bisa membantu menjaga pH seimbang di area vagina.

BACA JUGA:Jreng Jreng! Ternyata Hari Jadi Palembang Bukan 17 Juni dan Usianya pun Bukan 1340 Tahun, Ini Buktinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber