Rahasia Membuat Laksan Khas Palembang yang Gurih dan Lezat

Rahasia Membuat Laksan Khas Palembang yang Gurih dan Lezat

Rahasia Membuat Laksan Khas Palembang yang Gurih dan Lezat--ig@makananplembang

PALTV.CO.ID,- Laksan adalah salah satu makanan tradisional khas Palembang. Jika anda kenal pempek lenjeran. Nah laksanan adalah irisan pempek lenjer yang dimasak dengan kuah santan dengan bumbu tumis yang khas.

Hidangan Laksan ini adalah cara makan  pempek lenjer tapi tidak dengan cuko, melainkan dengan kuah sanan dan sambal tumis. Laksan memiliki cita rasa yang unik karena kuahnya yang gurih dan pedas.

Laksan sangat populer di kalangan masyarakat Palembang karena merupakan makanan khas yang sering disajikan saat acara keluarga, perayaan, atau sebagai hidangan sarapan.

Rasanya yang lezat dan tekstur yang kenyal membuatnya menjadi favorit banyak orang.

BACA JUGA:Masa Depan Bend Studio: Masih Berkomitmen Menciptakan Game Luar Biasa

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Berangkatkan 70 Jemaah Umroh Plus Turki

Laksan bisa ditemukan di berbagai rumah makan tradisional Palembang atau dibuat sendiri di rumah. Hidangan ini juga sering dijumpai di pasar tradisional dan acara-acara budaya di Palembang.

Laksan biasanya disajikan sebagai menu sarapan atau makan siang. Namun, Anda juga bisa menikmatinya kapan saja sebagai camilan berat yang mengenyangkan.

Siapa pun bisa mencoba membuat laksan, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman di dapur. Dengan resep yang sederhana dan bahan yang mudah didapat, Anda dapat menikmati cita rasa autentik khas Palembang langsung di rumah.

Berikut langkah-langkah membuat laksan: Bahan laksan: 500 gram daging ikan tenggiri yang sudah dihaluskan, 300 gram tepung sagu, 200 ml air es, 1/2 sdm garam, 1 sdt gula pasir.

BACA JUGA:Mazda Konsisten Menolak CVT, Mengapa Mazda Anti Transmisi CVT

BACA JUGA:Rebel 250 E-Clutch 2025 Motor Terbaru Dari Honda Ternyata Segini Harganya

Cara Membuat Adonan Laksan: Campurkan ikan tenggiri, air es, garam, dan gula pasir hingga rata.

Tambahkan tepung sagu secara bertahap, aduk hingga adonan bisa dipulung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber