Ekspor Kopi Sumsel Meningkat, Tantangan Infrastruktur Masih Jadi Penghambat

Ekspor Kopi Sumsel Meningkat, Tantangan Infrastruktur Masih Jadi Penghambat

Tantangan infrastruktur masih jadi penghambat ekspor kopi Sumatera Selatan yang kian meningkat.--freepik.com/@jcomp

Selain itu, masalah efisiensi waktu juga menjadi perhatian. Buyer atau pembeli internasional membutuhkan kepastian kapan barang akan diterima. Keterbatasan pelabuhan di Sumsel membuat hal tersebut sulit dipenuhi.

Tak hanya soal pelabuhan, infrastruktur darat juga menjadi isu. Kebanyakan sentra kopi di Sumsel terletak di daerah dataran tinggi, yang membutuhkan akses jalan yang memadai untuk mendukung distribusi dan panen kopi.

"Infrastruktur jalan ke sentra produksi kopi harus ditingkatkan, agar distribusi lebih efisien," tambahnya.

BACA JUGA:Keliru dan kurang referensi Berita Kasus HIV/AIDS OKI Capai 12 Ribu Jiwa, Hoaks !

BACA JUGA:Yamaha Aerox Alpha diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen

Zayn berharap dengan adanya peningkatan infrastruktur yang memadai, ekspor kopi Sumsel bisa semakin berkembang dan memberi manfaat ekonomi langsung bagi daerah.

Salah satu alasan kopi dari Sumsel lebih banyak diekspor melalui Lampung adalah jarak yang lebih dekat ke pelabuhan besar di Lampung dibandingkan dengan pelabuhan di Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: