0,38 Persen Penduduk Palembang Berada di Garis Kemiskinan Ekstrim

0,38 Persen Penduduk Palembang Berada di Garis Kemiskinan Ekstrim

Berdasarkan data Susenas BPS Sumsel, sekitar 0,38 persen penduduk Kota Palembang berada di garis kemiskinan ekstrim, Senin (18/11/2024).-Ekky Saputra-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan (BPS Sumsel), pada tahun 2022 angka kemiskinan ekstrim di Kota Palembang sebesar 3,79 persen.

Namun sejak kurun waktu dua tahun terakhir, jumlah tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Bahkan pada bulan Maret 2024, angka kemiskinan di Kota Palembang tersisa 0,38 persen atau sekitar 6.800 penduduk dari total 1,8 juta penduduk di Kota Palembang, masih hidup di bawah pengeluaran per kapita.

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan, penduduk dengan kategori miskin ekstrim diukur pada penghasilan hidup di bawah Rp11.000 per kapita per hari, atau pengeluaran di bawah Rp350.000 per kapita dalam satu bulan.

BACA JUGA:Soroti Ujaran Kebencian dan Isu SARA pada Pilkada 2024, Pengurus PWI OKI Ajak Insan Pers Perangi Berita Hoaks

BACA JUGA:Bawaslu Palembang Terima 13 Laporan Pelanggaran Pilkada 2024


Moh Wahyu Yulianto, Kepala BPS Sumsel, Senin (18/11/2024).-Ekky Saputra-PALTV

"Selama tiga tahun terakhir, angka kemiskinan ekstrim terus mengalami penurunan menuju titik 0. Terakhir pada tahun 2024 bulan Maret, kemiskinan ekstrim di Palembang sebesar 0,38 persen, mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2022 sebesar 3,79 persen," tutur Moh Wahyu Yulianto, Kepala BPS Sumsel.

Meski jumlah penduduk miskin ekstrim di Palembang masih sekitar 6.800 penduduk, namun Kota Palembang menjadi kota dengan kemiskinan ekstrim terendah dari 17 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv