Fenomena Suku Cadang Mobil Bekas Eks-Singapura yang Kian Marak di Indonesia
Fenomena Suku Cadang Mobil Bekas Eks-Singapura Yang Kian Marak Di Indonesia--youtube fuse box moto
PALTV.CO.ID - Fenomena suku cadang impor semakin populer di Indonesia, terutama suku cadang eks-Singapura yang dianggap lebih murah dan masih dalam kondisi baik.
Sebagai contoh, kampas rem aftermarket bisa dibeli dengan harga sekitar Rp200.000, sementara di dealer resmi, penggantian kampas rem bisa mencapai jutaan rupiah.
Hal ini membuat banyak pemilik mobil mulai mencari alternatif, termasuk menggunakan suku cadang bekas yang diimpor dari luar negeri, salah satunya Singapura.
Alasan Maraknya Suku Cadang Bekas Eks-Singapura
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Akan Tertibkan APK yang Tidak Sesuai Aturan
BACA JUGA:Perda Pelaku Usaha di Palembang Harus Ditegakkan
Salah satu alasan mengapa suku cadang bekas dari Singapura begitu banyak dijual di Indonesia adalah karena kebijakan pemerintah Singapura yang sangat ketat terkait usia kendaraan.
Di Singapura, kendaraan yang sudah berusia lebih dari lima tahun harus dipensiunkan atau dikenakan pajak yang sangat tinggi.
Akibatnya, banyak pemilik mobil di Singapura yang menjual kendaraan mereka sebelum mencapai usia tersebut, meskipun kondisi mobil masih sangat baik.
Di Singapura, mobil-mobil yang sudah tidak bisa digunakan akan dilelang. Namun, suku cadang yang masih layak digunakan akan dibongkar dan diekspor ke negara lain, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Kios Buah di Kenten Hangus Dilahap Si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting Listrik
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pantau Pelaksanaan Bisnis dan HAM pada 3 Pelaku Usaha
Hal ini memberikan peluang bagi pemilik mobil di Indonesia untuk mendapatkan suku cadang dengan harga jauh lebih murah dibandingkan suku cadang baru di dealer resmi.
Suku cadang yang paling banyak dicari di Indonesia berasal dari mobil-mobil merek Jepang seperti Toyota, Honda, Nissan, dan Mitsubishi, yang memang populer di kedua negara.
Keuntungan dan Tantangan Menggunakan Suku Cadang Bekas
Banyak pemilik mobil di Indonesia yang tertarik menggunakan suku cadang bekas eks-Singapura karena harganya yang terjangkau dan masih dalam kondisi baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber