Mengapa Suku Cadang Mobil JDM di Indonesia Terbatas, Sedangkan di Malaysia Melimpah
Mengapa Suku Cadang Mobil JDM di Indonesia Terbatas, Sedangkan di Malaysia Melimpah --youtube fuse box moto
PALTV.CO.ID,- Mobil-mobil berjenis Japanese Domestic Market (JDM) telah menjadi incaran para pecinta modifikasi mobil di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan Malaysia.
Namun, di antara kedua negara tersebut, terdapat perbedaan signifikan dalam akses terhadap suku cadang mobil JDM.
Pecinta mobil JDM di Malaysia menikmati akses yang lebih mudah terhadap suku cadang JDM, sedangkan di Indonesia, akses tersebut sangat terbatas dan harganya jauh lebih tinggi.
Apa yang menjadi penyebab utama dari perbedaan ini?
BACA JUGA:1 dari 4 ABH Terdakwa Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP Dituntut Pidana Mati oleh JPU
BACA JUGA:Warga Gunung Megang Dalam Terpaksa Hirup Udara Berdebu Penambangan PTTBBE dan PTRMKO
Menurut para pecinta otomotif, ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi perbedaan ini, termasuk regulasi pemerintah, budaya otomotif, hingga faktor geografis. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Kebijakan Impor Mobil Bekas
Faktor pertama yang mempengaruhi kelangkaan suku cadang JDM di Indonesia adalah regulasi impor mobil bekas yang lebih ketat dibandingkan dengan Malaysia.
Di Indonesia, aturan mengenai impor mobil bekas sangat ketat.
BACA JUGA:BPN Tegaskan SHMSRS Pedagang Pasar 16 Ilir Sudah Habis Masa Berlaku
BACA JUGA:Rasakan Sensasi Mengemudi Baru, Kamera 360 Bikin Nyetir Makin Asyik!
Sebaliknya, Malaysia memiliki kebijakan yang lebih longgar terkait impor mobil bekas.
Pemerintah Malaysia memberikan izin yang lebih mudah bagi masuknya mobil bekas dari Jepang, terutama mobil yang sudah tidak dapat digunakan di Jepang karena peraturan emisi atau usia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber