Memperkuat Kerukunan Antarumat Beragama di Sumatera Selatan Menuju Indonesia Emas 2045

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam upaya memperkuat fondasi persatuan nasional dan menjaga kondusifitas wilayah yang bebas dari konflik horizontal, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan (Kesbangpol Sumsel) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan strategis yang melibatkan berbagai elemen masyarakat lintas agama dan budaya.

Bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Kota Palembang, kegiatan pertemuan strategis ini menjadi wadah penting dalam mempererat sinergi antarlembaga, serta menjalin keharmonisan antarumat beragama sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru, perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), serta unsur Forkopimda lainnya.

Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan terlihat jelas dalam pertemuan yang sarat makna tersebut.

BACA JUGA:BNNP Sumsel Gratiskan Rehabilitasi bagi Pecandu untuk Tekan Permintaan Narkoba di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Truk Tabrak Truk Kontainer Mogok di Alang-Alang Lebar, Seorang Kernet Tewas Seketika

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan langkah konkret dalam membangun ruang dialog yang inklusif antartokoh agama, masyarakat, dan pemangku kepentingan.

Gubernur menekankan pentingnya menyatukan persepsi demi menjaga ketenteraman dan kedamaian masyarakat Sumatera Selatan yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya.

"Dengan mengumpulkan seluruh Forkopimda dan stakeholder di Sumatera Selatan, kami berupaya memperkuat forum umat beragama yang ada, sekaligus mendorong pembangunan yang lebih berdaya dan maksimal, serta melihat apa yang telah dilakukan oleh umatnya dalam kepercayaannya," ujar Gubernur Sumsel  Herman Deru.

Ia juga menambahkan bahwa menjaga keutuhan bangsa tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan kerja sama, saling percaya dan sikap toleransi yang tinggi dari seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA:Pornas Korpri 2025 Geliatkan Ekonomi Palembang

BACA JUGA:Dulu Jadi Primadona, Kini Terpuruk: Fenomena Anjloknya Penjualan Mobil LCGC di Indonesia

Gubernur Sumsel Herman Deru menekankan pentingnya menyatukan persepsi demi menjaga ketenteraman dan kedamaian masyarakat Sumatera Selatan, Kamis (9/10/2025).-Suryadi-PALTV

Oleh karena itu, forum-forum seperti ini menjadi kunci dalam membangun kesadaran kolektif bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan dalam membangun Sumatera Selatan yang harmonis dan inklusif.

Sumber: paltv