NVIDIA Melonjak, Berpotensi Menyalip Apple Sebagai Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

PALTV.CO.ID-Pada bulan Juni lalu, NVIDIA sempat menjadi perusahaan paling bernilai di dunia sebelum posisinya diambil alih oleh Microsoft.

Persaingan ketat di antara tiga perusahaan raksasa—NVIDIA dan Apple serta  Microsoft—terus berlanjut dengan kapitalisasi pasar yang mendekati satu sama lain.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, NVIDIA menunjukkan lonjakan yang signifikan dalam harga sahamnya, menjadikannya calon kuat untuk kembali merebut posisi teratas dari Apple.

Saat ini, kapitalisasi pasar NVIDIA mencapai sekitar USD 3,4 triliun, hanya sedikit di bawah Apple yang berada di angka USD 3,5 triliun.

BACA JUGA:Wakil Ketua II DPRD Kota Palembang M Hidayat Nobar Timnas Indonesia Vs Cina

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa dan ADD, Oknum Kades di Muara Enim Ditangkap Polisi

Sementara itu, Microsoft, yang sempat berada di posisi teratas, memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 3,1 triliun.

Keberhasilan NVIDIA menjadi perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar besar ini tidak terlepas dari dominasi mereka dalam pengembangan teknologi AI, khususnya dalam penyediaan prosesor yang banyak digunakan untuk kecerdasan buatan.

Sebagai salah satu pemain kunci dalam perlombaan teknologi AI, NVIDIA berhasil mengungguli raksasa teknologi lain seperti Alphabet (induk perusahaan Google), Microsoft, dan Amazon.

Kenaikan harga saham NVIDIA juga dipengaruhi oleh spekulasi pasar terhadap tingginya permintaan prosesor AI di masa mendatang, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan pusat data yang mendukung teknologi AI.

BACA JUGA:Mantan Kades Harimau Tandang Tersangka Korupsi Dana Desa Diserahkan ke Kejari Ogan Ilir

BACA JUGA:World Music Jazz Festival 2024 untuk Promosikan Wisata dan Heritage Palembang

Lembaga keuangan TD Cowen, dalam analisis terbarunya, menargetkan harga saham NVIDIA di USD 165 dan menjadikannya sebagai 'pilihan utama' dalam portofolio investasi.

Optimisme ini mencerminkan keyakinan para analis bahwa NVIDIA akan terus mendominasi pasar prosesor AI dan pusat data, sekaligus mengukuhkan posisinya di antara perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dunia.

Sumber: berbagai sumber