Tewas Ditikam Pamannya Sendiri, Keluarga Korban Berharap Pelaku Cepat Ditangkap

Tewas Ditikam Pamannya Sendiri, Keluarga Korban Berharap Pelaku Cepat Ditangkap

Pihak keluarga berharap polisi dapat segera menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.--Foto : Suryadi - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Seorang pria bernama Yoga (25), warga Gang Duren, Seberang Ulu I, Kota Palembang, tewas secara mengenaskan setelah ditikam oleh pamannya sendiri, Eko.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Hingga kini, pelaku masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian.

Menurut keterangan keluarga, kejadian bermula saat korban datang ke rumah pelaku untuk mempertanyakan alasan anaknya diusir saat bermain. Namun, niat baik korban justru berujung petaka.

“Korban hanya bertanya kenapa anaknya diusir. Tapi pelaku malah tersinggung, langsung ambil pisau dan kejar korban,” ungkap Devi, istri korban, saat ditemui di rumah duka, Minggu (31/8).


Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Hingga kini, pelaku masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian.--Foto : Suryadi - PALTV

Yoga sempat mencoba melarikan diri, namun pelaku terus mengejar dan menikam korban secara brutal di depan rumah tetangga. Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke RSUD Bari Palembang. Sayangnya, korban meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam dan pendarahan hebat.

BACA JUGA:Laptop Ajaib Harga 3 Jutaan, Asus Vivobook E410KA Bikin Geger Pasar!

BACA JUGA:Bentor Masih Jadi Primadona Transportasi di Pasar Tradisional Palembang


Yoga (25), warga Gang Duren, Seberang Ulu I, Kota Palembang, tewas secara mengenaskan setelah ditikam oleh pamannya sendiri, Eko. --Foto : Suryadi - PALTV

“Saya sudah buat laporan ke polisi. Tapi sampai sekarang pelaku belum juga tertangkap. Kami minta keadilan,” lanjut Devi dengan mata berkaca-kaca.

Tragedi ini mengejutkan warga sekitar. Di mata tetangga, Yoga dikenal sebagai sosok yang baik, ramah, dan kerap membantu warga sekitar.

“Orangnya baik, nggak pernah macam-macam. Suka bantu tetangga. Kami semua syok dia meninggal seperti ini,” kata Susanti, tetangga korban.

Setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri. Bahkan istrinya pun ikut menghilang dan meninggalkan rumah, hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga berharap polisi dapat segera menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id