Suzuki Satria 2-Tak: Motor Legendaris yang Minim Masalah

BACA JUGA:Meningkatkan Pengetahuan Agama Islam, PALTV Kembali Gelar Pengajian Rutin Akhir Bulan

BACA JUGA:Biang Kemacetan Jalan Residen Abdul Rozak Palembang, U-Turn Sekolah Kumbang Ditutup Permanen

Suzuki Satria 120 R Gen 1 dan Pembaharuan Lainnya

Satria 120R hadir dengan hanya menggunakan kick starter. Selain itu, motor ini memiliki keunggulan dalam sistem pendinginan dengan teknologi Jet Cooled yang efektif dalam mengurangi panas mesin.

''Pada tahun 2000, Suzuki kembali meningkatkan performa motor ini dengan menambahkan rem cakram ganda, yang memberikan daya cengkeram yang lebih kuat'' kata sales Suzuki Edi hermanto,.

Menurutnya Suzuki  memperkenalkan varian livery movistar dengan velg casting wheel, yang membuat tampilan motor ini semakin sporty.

Suzuki Satria Hiu: Penutup Era Suzuki Satria 2-Tak

BACA JUGA:Ducati Multistrada V4 RS Memasuki Pasar Indonesia

BACA JUGA: Menguatkan Ketekunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi melalui Inovasi Digital

Namun, perjalanan Satria 120R berakhir pada tahun 2003 karena adanya peraturan pemerintah yang melarang produksi motor 2-tak di dalam negeri.

Sebagai gantinya, Suzuki Indonesia mengimpor Satria RU 120 LSCM dari Malaysia, yang dikenal sebagai Satria Hiu.

Satria Hiu memiliki keunggulan dalam hal kecepatan. Dengan bobot hanya 101 kg dan mesin 120 cc yang mampu menghasilkan tenaga 13,5 ps, motor ini dapat mencapai kecepatan hingga 130 km/jam.

Namun, kelemahannya terletak pada konsumsi bahan bakar yang boros. Dalam beberapa uji coba, Satria Hiu rata-rata menghabiskan 1 liter bensin untuk jarak 25 km.

BACA JUGA:Menyelami Dunia Natlan di Genshin Impact Versi 5.0: Karakter Baru dan Fitur Menarik!

BACA JUGA:Biaya Perbaikan Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional

Sumber: berbagai sumber