Suzuki Satria 2-Tak: Motor Legendaris yang Minim Masalah

Suzuki Satria 2-Tak: Motor Legendaris yang Minim Masalah

Suzuki Satria 2-Tak: Motor Legendaris yang Minim Masalah --youtube @bangrossi

Suzuki meningkatkan kapasitas mesin dan beberapa komponen lainnya, seperti diameter silinder, langkah piston, diameter venturi karburator, rasio kompresi, hingga tenaga dan torsi maksimum.

Kini, keberadaan Suzuki Satria 2-tak semakin langka, terutama dalam kondisi utuh dan terawat. Sayangnya, motor bekas yang masih dalam kondisi baik seringkali diekspor ke negara tetangga seperti Vietnam, sehingga semakin sulit ditemukan di Indonesia.

BACA JUGA:Menguji Kecerdasan dengan Petualangan Teka-Teki di Game Escape Academy

BACA JUGA:Kepala Seorang Pengendara Sepeda Motor di Palembang Kena Bacok OTD

Perjalanan Suzuki Satria 2-Tak

Generasi pertama Satria 2-tak diperkenalkan dengan nama Satria 120S, yang menggunakan kopling semi-otomatis dan transmisi manual 5 percepatan.


mesin Suzuki Satria 2-tak memiliki spesifikasi yang unggul dibandingkan motor bebek lainnya.--youtube @bangrossi

Mesin 120 cc 2-tak ini mampu menghasilkan tenaga 13 HP. Satria 120S juga merupakan motor pertama yang menggunakan suspensi monosok dan rangka SCAF.

Pada tahun 1998, Suzuki mendengar keluhan dari konsumen bahwa Satria 120S kurang responsif pada tarikan awal.

BACA JUGA:Ribuan Pendukung dan Relawan Antar Askolani-Netta (ASTA) Daftar ke KPU Banyuasin

BACA JUGA:Nvidia Semakin Superior, Menguasai 88 Persen Pasar GPU PC.

Untuk menjawab keluhan ini, Suzuki merilis model baru, yaitu Satria 120R.

Desainnya tidak jauh berbeda dengan 120S, tetapi ada beberapa perubahan yang membuatnya lebih unggul, seperti penggunaan transmisi manual 6 percepatan dan penghapusan sistem starter elektrik.

Sistem transmisi yang sebelumnya menggunakan sistem persneling rotari digantikan dengan model sport, di mana gigi 1 bergerak ke depan dan gigi 2 hingga 6 bergerak ke belakang.

Selain itu, sistem kopling juga mengalami perubahan total menjadi kopling manual, yang membuat tarikan awal motor menjadi lebih responsif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber