Kepala Disbud Palembang: Telok Abang Jadi Warisan Budaya Tak Benda dan Sudah Ada Sejak Tahun 1970-an

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kota Palembang merupakam kota tertua yang ada di Indonesia. Menyimpan berbagai macam sejarah, budaya dan kuliner.

Salah satunya adalah "Telok Abang" yang menjadi ciri khas Kota Palembang dalam menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Kota Palembang. 

Sudah jadi tradisi tahunan, setiap bulan Juni dan Agustus, puluhan pedagang Telok Abang menghiasi pinggiran Jalan Merdeka Kota Palembang.

Sesuai dengan namanya, Telok Abang merupakan telur rebus yang diberi pewarna merah alami, yang diartikan sebagai keberanian masyarakat Palembang pada saat melawan penjajah.

BACA JUGA:PALTV Dapat Penghargaan dari Kanwil Kemenag Sumsel Sebagai Media yang Aktif Sampaikan Informasi Haji

BACA JUGA:Pemerintah Korea Selatan Desak Transparansi Produsen Mobil Listrik

Biasanya Telok Abang ditancapkan pada mainan anak-anak seperti miniatur kapal sungai/laut, yang terbuat dari gabus kayu atau kardus bekas.

Mainan kapal-kapalan tersebut sebagai simbol bahwa Kota Palembang pernah menjadi kerajaan maritim terbesar di Nusantara pada masa Kedatuan Sriwijaya.

Semakin berkembangnya zaman, mainan Telok Abang pun mulai beragam. Mulai dari miniatur pesawat terbang hingga mobil-mobilan.

Harga satu Telok Abang bervariasi, dijual mulai dari Rp25.000 hingga Rp60.000, tergantung jenis dan ukuran mainan.

BACA JUGA:Air Terjun Dua Warna di Sibolangit: Menyaksikan Keajaiban Alam di Ketinggian

BACA JUGA: Mobil Otonom, Mengupas Inovasi dan Tantangan Menuju Masa Depan Tanpa Pengemudi

Affan Prapanca, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Rabu (14/8/2024).-Ekky Saputra-PALTV

Ditemui di kantornya pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Affan Prapanca mengatakan bahwa pedagang Telok Abang sudah ada sejak tahun 70an dan terus lestari hingga masa kini.

Sumber: paltv