Bawaslu Sumsel Temukan Beberapa Masalah Saat Coklit

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tahapan pencocokan data pemilih (coklit) yang dimulai pada 24 Juni-24 Juli 2024 telah selesai.

Kendati demikian, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Selatan (Bawaslu Sumsel) menyebut terdapat sejumlah masalah pada saat pelaksanaan coklit, Senin (5/8/2024).

Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan menuturkan, Bawaslu Sumsel telah melakukan pengawasan pada pelaksanaan tahapan coklit dan menemukan beberapa permasalahan, seperti tidak dipasangnya stiker.

“Kita sudah mengawasi kemarin ada beberapa temuan pada pelaksanaan coklit. Misalnya soal stiker yang tidak dipasang dan ada juga petugas coklit yang digantikan oleh orang lain dengan alasan sedang mengikuti tes, padahal hal tersebut tidak diperbolehkan,” tutur Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan pada hari Senin, 5 Agustus 2024.

BACA JUGA:KPU Musi Banyuasin Laksanakan Pencoklitan untuk Pilkada 2024.

BACA JUGA:Akses Jalan Jadi Kendala Petugas Pantarlih Lakukan Coklit di Kelurahan Pulokerto

Kurniawan, Ketua Bawaslu Sumsel, Senin (5/8/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

Menurut Kurniawan, temuan tersebut telah disampaikan kepada KPU Sumsel. Temuan itu terjadi di Kabupaten OKU Timur dan Banyuasin.

“Untuk joki Pantarlih itu terjadi di Kabupaten OKU Timur. Sedangkan stiker terjadi di Kabupaten Banyuasin. Selain itu kekurangan stiker terjadi di beberapa daerah, namun hal tersebut sudah disampaikan kepada pihak KPU Sumsel,” ungkap Kurniawan.

“Tempat lain juga ada yang kekurangan stiker tanda telah dilakukan coklit. Tapi kita sudah sampaikan kepada KPU Sumsel agar hal tersebut dipenuhi, sehingga membuktikan bahwa keluarga itu telah di coklit,” sambung Kurniawan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembuktian bahwa telah dilakukan coklit selain dokumen ada juga stiker yang telah ditempel di rumah keluarga tersebut.

BACA JUGA:50 Anggota Paskibra Provinsi Sumatera Selatan Jalani Latihan di Griya Agung Palembang

BACA JUGA:Realisasi PBB Palembang Triwulan 3 Masih Jauh dari Target

Sumber: paltv