Apple Menggandeng Gedung Putih dalam Komitmen Keamanan Kecerdasan Buatan

Apple Menggandeng Gedung Putih dalam Komitmen Keamanan Kecerdasan Buatan

Saat ini Apple berencan meluncurkan penawaran AI generative --foto : apple.com

Komitmen ini juga mendorong pengembangan sistem pelabelan untuk konten yang dihasilkan oleh AI. Salah satu contohnya adalah teknologi watermarking, yang memungkinkan pengguna untuk membedakan antara konten yang asli dan konten yang dihasilkan oleh AI.

Sementara itu, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (US Department of Commerce) mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis laporan yang mengulas potensi manfaat, risiko, dan implikasi dari model-model AI open-source. 

BACA JUGA:Bagaimana cara kerja aplikasi 'Sherlock' Apple?

Laporan ini diharapkan akan memberikan wawasan tambahan mengenai pengembangan dan penggunaan AI secara luas.

Gedung Putih juga mencatat bahwa berbagai lembaga federal telah membuat kemajuan signifikan dalam memenuhi tugas-tugas yang ditetapkan oleh perintah eksekutif Oktober 2023. 

Hingga saat ini, lembaga-lembaga tersebut telah melakukan lebih dari 200 perekrutan terkait AI, memberikan akses sumber daya komputasi kepada lebih dari 80 tim peneliti, dan merilis beberapa kerangka kerja untuk mendukung pengembangan teknologi AI.

Dengan langkah-langkah ini, Apple dan mitra teknologinya tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan dan tanggung jawab dalam pengembangan AI tetapi juga berusaha untuk menetapkan standar industri yang lebih tinggi. 

BACA JUGA:3 Kemungkinan Kekhawatiran dan Keengganan Apple Meluncurkan iPhone yang Dapat Dilipat

Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa teknologi AI yang berkembang pesat dapat digunakan secara aman dan bermanfaat bagi masyarakat luas.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber