Hati-hati dengan Media Sosial, Jangan Sampai Anda Terjebak Modus Kejahatan Cybercrime Phishing
Jangan sembarangan meng Klik unggahan di media sosial. Karena kejahatan phising mengintai data pribadi kita.--freepik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kejahatan dunia siber yaitu phising makin marak terjadi. phising artinya suatu upaya mendapatkan data dan informasi dari seseorang dengan cara pengelabuhan atau sejenis jebakan. Salah satu media sosial seperti facebook sering menjadi tempat berkembangnya modus Kejahatan ini.
Data yang sering menjadi sasaran dalam kasus ini adalah data pribadi seseorang seperti tanggal lahir, Alamat, User name dan pasword. Informasi kartu kredit serta kadang kala data nama ibu kandung.
Phising sendiri sering dipasang di media sosial dengan cara pelaku membagikan link yang seolah-olah link yang dibagikan mirip link berita, link foto dengan icon yang menarik sehingga memacing korban untuk membuka link tersebut.
Sembarang klik pada tautan atau link di internet bisa membawa risiko serius bagi keamanan dan privasi Anda. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat klik link tautan sembarang:
BACA JUGA:Jus Bukan Sembarang Jus Tak Boleh Diminum, Barang Bukti 5,4 Kilogram Shabu Dibikin Jus
BACA JUGA:Dampak Buruk Saat Makan Sambil Menggunakan Smartphone
1. Malware dan virus
Tautan yang tidak aman dapat mengarahkan Anda ke situs yang berisi malware atau virus yang dapat merusak perangkat Anda. Malware ini bisa mencuri informasi pribadi Anda, merusak data, atau bahkan mengendalikan perangkat Anda secara jarak jauh.
2. Phishing
Penjahat cyber sering menggunakan teknik phishing untuk mencuri informasi sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya. Mereka dapat membuat tautan palsu yang terlihat seperti situs yang sah untuk menipu Anda agar mengungkapkan informasi pribadi.
BACA JUGA:‘Hilal’ Gaji Ke-13 ASN Prabumulih Mulai Terlihat
BACA JUGA:Dasar Bujang Juaro, Gigi Ompong Nekat Tes Polisi, Cek Daus pun Gigit Jari
3. Identitas palsu
Tautan sembarang dapat mengarahkan Anda ke situs web yang meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi atau menginstal aplikasi palsu. Dalam beberapa kasus, ini dapat mengarah pada pencurian identitas dan penyalahgunaan informasi pribadi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber