Rayakan Melemang, Asimilasi Masyarakat dengan Budaya Desa Muara Lawai
Warga RT 02 Dusun V membakar Lemang dalam perayaan Melemang, sebuah asimilasi masyarakat dengan budaya asli Desa Muara Lawai, Kamis (18/7/2024).-Yansyah-PALTV
MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Warga RT 02 Dusun V Desa Muara Lawai Kabupaten Muara Enim merayakan Melemang.
Perayaan Melemang dirangkaikan dengan membaca Surat Yasin bersama lalu dilanjutkan dengan memanggang Lemang.
Melemang merupakan kegiatan masyarakat Desa Muara Lawai memasak atau memanggang makanan khas Muara Enim yakni Lemang.
Lemang sendiri berbahan baku beras ketan, santan dan bumbu lainnya dimasukkan ke dalam ruas bambu hijau kemudian dipanggang.
BACA JUGA:Lestarikan Kuliner Khas, Karang Taruna Ulu Ogan Gelar Lomba Memasak Lemang
Kegiatan Melemang biasa dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muaharram, sekaligus memperingati Tahun Baru Islam.
Melemang atau memasak Lemang merupakan tradisi atau budaya leluhur yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Pencipta.
Lemang yang juga makanan khas Muara Enim ini menjadi simbol syukur atas melimpahnya panen pada zaman dahulu.
Sekarang Melemang menjadi budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat luas di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Lemang Bakar, Kuliner Unik Dimasak dengan Bambu
Sejumlah warga memanggang Lemang pada perayaan Melemang di RT 02 Dusun V Desa Muara Lawai Kabupaten Muara Enim, Kamis (18/7/2024).-Yansyah-PALTV
Seperti yang dikatakan Ketua RT 02 Desfa. Melemang merupakan penggabungan budaya dengan agama. Di mana Melemang sendiri dilaksanakan saat Tahun Baru Islam atau di bulan Muaharram.
“Sebagai masyarakat yang berdomisili di Desa Muara Lawai, kita berusaha untuk ikut melestarikan budaya Melemang. Sebagian besar dari masyarakat RT 02 merupakan warga pendatang. Jadi, kami berasimilasi antara masyarakat luas dengan kebudayaan lokal," jelas Desfa.
Selain melestarikan budaya dan unsur reliji, juga melestarikan makanan khas warisan leluhur sehingga kini masih dinikmati masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv