Tradisi Melemang Desa Karang Raja Tetap Lestari dan Pererat Silaturahmi

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Tradisi Melemang yang dilaksanakan masyarakat Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim sampai saat ini masih terus dilestarikan.

Adat istiadat turun temurun Desa Karang Raja sejak ratusan tahun lalu itu senantiasa diperingati oleh setiap keluarga di rumah masing-masing setiap tanggal 10 Muharram.

Budaya unik warisan nenek moyang ini tak hanya semata simbol seremonial, tapi terkandung pula nilai-nilai gotong royong yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain itu, tradisi Melemang masyarakat Desa Karang Raja ini menjadi ajang dalam mempererat jalinan silaturahmi sesama warga.

BACA JUGA:Rasa Jadul nan Menggoda, Nostalgia dalam sepotong Kue Gomak

BACA JUGA:Satpol PP Palembang Panggil 13 Pelaku Usaha Produksi Tahu Pencemar Lingkungan

Lemang adalah olahan makanan yang terbuat dari beras ketan putih maupun ketan hitam, yang dimasukkan ke dalam dan dimasak dengan cara dibakar.

Proses mengolah lemang ini membutuhkan kesabaran, mulai dari mengaron, mengukus hingga membakar ketan dalam bambu hingga matang dengan sempurna.

Setiap tibanya waktu Melemang, suasana di Desa Karang Raja selalu ramai. Jalan-jalan dipadati kendaraan masyarakat dari luar daerah yang berdatangan untuk mencicipi lemang khas Desa Karang Raja.

Deffri warga Dusun I Desa Karang Raja mengatakan tradisi Melemang ini dilaksanakan untuk melestarikan adat dan budaya.

BACA JUGA:Nikmatnya Pindang Salai: Ikan Asap Berbumbu Rempah

BACA JUGA:433 Jemaah Siap Diberangkatkan Holiday Angkasa Wisata, Umroh Terasa Haji 10 Juli 2025

Deffri warga Dusun I Desa Karang Raja sedang memanggang lemang saat tradisi Melemang diselenggarakan setiap 10 Muharram, Sabtu (5/7/2025). -Yansyah-PALTV

Tradisi Melemang ini, sambung Deffri, sekaligus menjadi pengingat supaya tak melupakan sejarah nenek moyang leluhur Desa Karang Raja.

Sumber: berbagai sumber