Truk Pengangkut Gas 3 Kilogram Terbakar di Tengah Kemacetan Jalintim Palembang-Betung

Truk Pengangkut Gas 3 Kilogram Terbakar di Tengah Kemacetan Jalintim Palembang-Betung

Truk pengangkut gas 3 kilogram terbakar di tengah kemacetan Jalintim Palembang-Betung, Senin (15/7/2024).--Dokumentasi Satlantas Polres Banyuasin

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Sebuah truk yang mengangkut gas elpiji 3 kilogram mengalami kebakaran di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, tepatnya di KM 30 Sembawa Kabupaten Banyuasin, pada hari Senin 15 Juli 2024.

Meskipun insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa, beberapa kendaraan terkena imbas dari kebakaran truk pengakut gas 3 kilogram tersebut.

Dua mobil MPV milik pengunjung toko dan delapan kendaraan roda dua milik pegawai toko menjadi korban dari insiden ini.

Salah satu mobil MPV hangus terbakar, sementara MPV lainnya hanya mengalami kerusakan di bagian belakang.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali Serahkan Kunci Program Bedah Rumah di Desa Penanggiran


Apri, sopir truk pengangkut gas 3 kilogram, Senin (15/7/2024).-Suryadi-PALTV

Apri, sopir truk pengangkut gas 3 kilogram menjelaskan, pada saat di Jalan KM 12, mobilnya terjebak kemacetan sampai ke arah Talang Kelapa.

Selama mengalami kemacetan itu, Apri juga waspada terhadap aksi pencurian tabung gas yang sedang marak terjadi sepanjang Jalan Palembang-Betung.

Namun, Apri tak menyangka pada saat di KM 30 Sembawa tepatnya di dekat SPBU Sembawa Banyuasin, ada yang meneriakkan bahwa ada api di truknya.

"Kami juga tidak menyangka Pak truk kami terbakar, karena ketika di KM 12, truk kami aman-aman saja. Namun pas di KM 30 tepatnya di dekat SPBU Sembawa ini, ada dua orang yang berteriak kalau ada api di mobil kami,” terang Apri, sopir truk pengangkut gas 3 kilogram.

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi di Palembang 2024 Dimulai Hari Ini, Catat Jenis Pelanggarannya!


Satu dari dua mobil MPV milik pengunjung toko ikut hangus, Senin (15/7/2024).-Suryadi-PALTV

Karena keadaan jalan saat itu sedang macet dan di depan truknya ada truk lain, Apri tidak bisa menepikan truknya ke pinggir jalan.

“Karena kondisi jalanan macet dan ada truk lain di depan truk kami, jadi tidak bisa menepi. Saat kondisi mobil sudah bisa berjalan, kami menepi ke pinggir namun api sudah membesar. Kami sudah berusaha memadamkan api memakai apar yang ada, tetapi api tak bisa dipadamkan lagi," jelas Apri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv