Ditinggal Pergi ke Bogor, 1 Rumah Kayu di Desa Sakatiga Ogan Ilir Hangus Tak Bersisa

Ditinggal Pergi ke Bogor, 1 Rumah Kayu di Desa Sakatiga Ogan Ilir Hangus Tak Bersisa

Ditinggal pergi ke Bogor, 1 rumah kayu di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir hangus tak bersisa, Sabtu (13/7/2024).-Ahmad Romawi-PALTV

OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Kobaran si jago merah pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, menghanguskan sebuah rumah kosong milik warga yang ditinggal pergi ke Kota Bogor. Rumah kosong ini diduga hangus akibat korsleting listrik.

Asap mengepul saat api membakar rumah kayu milik Masmunah (68) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera KM 40-an, di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Angin yang berhembus cukup kencang membuat rumah yang terbuat dari kayu tersebut dengan cepat dilahap api.

Puluhan warga dibantu Petugas Pemadam Kebakaran berusaha menjinakkan kobaran api si jago merah itu.

BACA JUGA:Dump Truck Muatan Batu Gunung Terguling, Jalan Lintas Tengah Sumatera Kabupaten OKU Macet Total


Api melahap rumah kayu milik Masmunah di Desa Sakatiga, Sabtu (13/7/2024).--Dokumentasi BPBD Ogan Ilir

Dalam waktu sekitar satu jam saja seluruh bagian rumah kayu bersama isinya ini tak bisa diselamatkan lagi. 

Upaya pemadaman titik api kebakaran telah dilakukan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir Edi Rahmat, setelah menerima laporan dari warga, Petugas Damkar DKPP Ogan Ilir dan BPBD Ogan Ilir langsung menuju lokasi kebakaran dan berusaha melakukan pemadaman api.


Petugas Damkar DPKP dan BPBD Ogan Ilir berupaya memadamkan titik api yang tersisa, Sabtu (13/7/2024).-Ahmad Romawi-PALTV

Edi Rahmat mengatakan petugas harus memastikan bahwa tidak ada lagi potensi api yang berada di lokasi kebakaran, agar angin yang berhembus kencang tidak membawa titik api baru ke rumah di sekitarnya.

BACA JUGA:Pemuda Palembang, Mendaur Ulang Kaleng Bekas Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi

“Hal ini mengingat sebagian besar rumah warga sekitar terbuat dari bahan kayu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir Edi Rahmat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv