Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyakarat di Banyuasin Melalui Kelompok UPPKA

 Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyakarat di Banyuasin Melalui Kelompok UPPKA

Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyakarat di Banyuasin Melalui Kelompok UPPKA -foto/ilham wahyudi-PALTV

BANYUASIN,PALTV.CO.ID- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (P2PAP2KB) Kabupaten BANYUASIN

Menggelar Sosialisasi Model Kolaboratif Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Kelompok UPPKA Kabupaten Banyuasin, pada Jum'at 12 Juli 2024 di Opi Indah Hotel.

Kegiatan ini tujukan untuk mendorong penguatan kewirausahaan bagi keluarga akseptor untuk melakukan kegiatan ekonomi produktif, melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dalam mewujudkan keluarga berkualitas.

Di era ini kelompok UPPKA menjadi hal yang penting dan segera dilakukan agar keberlangsungan kegiatan usaha ekonomi produktif dapat terjaga, sehingga dapat menopang perekonomian keluarga ditengah keterpurukan.

BACA JUGA: Diduga Jatuh Saat memperbaiki Jembatan, Seorang Pekerja Hilang Tenggelam, Tim Sar Lakukan Pencarian

Kepala Dinas P2PAP2KB Kabupaten Banyuasin, Yosi Zartini mengatakan, kegiatan pada hari ini ditujukan untuk keluarga - keluarga akseptor terutama yang memiliki 2 anak, untuk menambah pendapatan keluarga.

"Kegiatan ini untuk keluarga akseptor yang sudah memiliki 2 anak sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Selain itu kita memfasilitasi kelompok - kelompok usaha tersebut agar bisa tetap eksis dibidang usahanya," kata Yosi Zartini.


Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyakarat di Banyuasin Melalui Kelompok UPPKA -foto/ilham wahyudi-PALTV

Masih dikatakan Zartini, fasilitas yang dimaksud itu seperti untuk pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), untuk mempromosikan kegiatannya serta untuk membranding produk - produk usaha.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu kelompok UPPKA tersebut, dan juga dapat menurunkan angka stunting di Banyuasin," ujarnya.

Di tahun 2024 angka stunting di Kabupaten Banyuasin sudah mengalami penurunan dari 24,8 menjadi 20,33. Ditargetkan untuk tahun 2025 angka stunting di Kabupaten Banyuasin sudah turun sesuai dengan target nasional, yaitu di angka 14 persen.

Zartini menjelaskan, beragam upaya telah dilakukan oleh Dinas P2PAP2KB seperti, melakukan sosialisasi kegiatan - kegiatan dari UPPKA dan juga memfasilitasi pelatihan - pelatihan untuk kegiatan usaha tersebut.


Kepala Dinas P2PAP2KB Banyuasin, Yosi Zartini-foto/ilham wahyudi-PALTV

"Sejauh ini dari 183 kelompok UPPKA 75 diantaranya sudah memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB). Ditargetkan setelah kegiatan ini seluruh kelompok UPPKA telah memiliki NIB," tungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: