4 Tahun Berlalu Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel Dengan Negara Arab?

4 Tahun Berlalu Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel Dengan Negara Arab?

4 Tahun Berlalu Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel Dengan Negara Arab?--b.netanyahu/ig

PALTV.CO.ID,- Pada 15 September 2020, sejumlah negara Arab mulai menormalisasi hubungan dengan Israel  lewat Kesepakatan Abraham

Langkah ini dimediasi oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, yang mengumpulkan perwakilan dari Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab untuk menandatangani apa yang disebut sebagai Kesepakatan Abraham (Abraham Accords).

Dalam kesepakatan tersebut, Menteri Luar Negeri Bahrain dan Uni Emirat Arab, bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menandatangani perjanjian yang bertujuan untuk membangun hubungan diplomatik antara negara-negara tersebut dan Israel.

Pada kesempatan itu, Donald Trump mengungkapkan kebanggaannya akan kesepakatan ini dengan menyatakan bahwa mereka sedang 'mengubah arah sejarah'.

BACA JUGA:Peluncuran Mazda MX-30 Kendaraan Listrik Inovatif Siap Mengaspal di Indonesia Akhir 2024

BACA JUGA:Pemain MDL dan MPL di MLBB PON 2024: Mengaku Bangga Seperti Membela Tim Nasional.

Trump menambahkan bahwa kesepakatan ini menandai "fajar baru di Timur Tengah," sebuah era baru perdamaian setelah dekade konflik dan perpecahan.

Awal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Dengan ditandatanganinya 'Kesepakatan Abraham', Uni Emirat Arab menjadi negara Arab ketiga yang secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, mengikuti jejak Mesir (1979) dan Yordania (1994).

Ini mengakhiri masa 25 tahun di mana tidak ada negara Arab yang membuka hubungan formal dengan Israel.

BACA JUGA:Teknologi AR (Augmented Reality) dan Penerapannya dalam Industri

BACA JUGA:Siap Dilantik, Anggota DPRD OKI Ini Jalan Kaki Menuju Gedung Dewan

Setelahnya, Bahrain juga mengikuti langkah tersebut sebulan kemudian, menjalin hubungan dengan Israel sebagai bagian dari kesepakatan yang sama.

Pada bulan Desember di tahun yang sama, Maroko juga setuju untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel, termasuk penerbangan langsung antara kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber