Mendorong Era Digitalisasi di Sektor Keuangan, Bank Indonesia Ungkap Keunggulannya

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros di Kecamatan Air Salek

Perry menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama BI menyelenggarakan kompetisi semacam itu, yang bertujuan mencari solusi inovatif untuk mendukung penguatan ekosistem, ekonomi, dan keuangan digital nasional

Selain Itu, Bank Indonesia (BI) sedang mencari para ahli kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat sistem keuangan melalui acara Hackathon 2024.

Kompetisi ini bertujuan untuk mengajak individu dan perusahaan untuk mengusulkan solusi-solusi baru dalam menangani tantangan ekonomi dan keuangan digital.

Hackathon BI 2024, dengan tema 'Kecerdasan Buatan & Pembelajaran Mesin untuk Ekonomi dan Keuangan Digital di Indonesia', menjawab dinamika digitalisasi yang semakin pesat dengan memanfaatkan teknologi AI/ML terkini.

BACA JUGA:Bentrok Terjadi di Universitas California Los Angeles, Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama bank sentral Indonesia mengadakan Hackathon BI 2024.

Tujuannya adalah mencari solusi inovatif yang mendukung penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan digital nasional.

Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menyoroti pentingnya mencapai keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko.

Dia menekankan tiga nilai tambah dalam penyelenggaraan hackathon ini. Pertama, kolaborasi dan fokus pada pemecahan masalah.

BACA JUGA:Yuk Amalkan ! Berikut ini Tips Hidup Sehat ala Rasulullah SAW, Insya Allah Jauh dari Penyakit

Kedua, jaringan dan pengembangan prototipe untuk membangun solusi inovatif. Ketiga, pencarian inovator yang mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan dukungan mentoring.

Pendaftaran dan pengiriman proposal kompetisi akan dibuka mulai 29 April hingga 6 Juni 2024 melalui https://hackathon.fekdi.co.id/.

Ini adalah kesempatan bagi peserta untuk berkolaborasi dengan para pelaku industri, akademisi, dan pemangku kepentingan, serta mendapatkan total hadiah senilai Rp500.000.000.*

Sumber: berbagai sumber