Mendorong Era Digitalisasi di Sektor Keuangan, Bank Indonesia Ungkap Keunggulannya

Mendorong Era Digitalisasi di Sektor Keuangan, Bank Indonesia Ungkap Keunggulannya

Mendorong Era Digitalisasi di Sektor Keuangan, Bank Indonesia Ungkap Keunggulannya--free pik.com

PALEMBANG,PALTV.CO.ID,- Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung percepatan digitalisasi sektor keuangan di Indonesia.

Langkah ini diambil sejalan dengan proyeksi bahwa digitalisasi akan menjadi kunci bagi penduduk Indonesia yang memiliki pendapatan menengah ke atas. 

Perry Warjiyo, Gubernur BI, mengungkapkan pandangan ini dalam acara Kick Off Hackathon BI 2024, dengan menggarisbawahi potensi digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas, kesempatan kerja, dan mendorong inovasi di kalangan generasi muda dan milenial yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa.

"Kita patut bersyukur bahwa Indonesia berada di garis terdepan dalam proses digitalisasi, terutama dalam ranah ekonomi keuangan," ujarnya dalam pidato pembukaannya pada hari Senin, 29 April 2024.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23 2024 Usai Kalah Atas Uzbeskistan 2-0

 Selama acara tersebut, ia juga menyampaikan rasa bangga BI atas peranannya dalam mendorong kemajuan ekonomi keuangan digital, terutama sejak peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025.

Prestasi dalam digitalisasi sistem pembayaran telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi keuangan digital.

Perry menyebutkan, "QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi fondasi yang kuat, dengan hampir 40 juta pengguna dan 32 juta di antaranya adalah pedagang.

Selain itu, infrastruktur Bank Indonesia Fast Payment (BI FAST) memberikan layanan yang cepat, real-time, dan terjangkau. Begitu juga dengan penerapan standar nasional OPEN API pembayaran (SNAP)."

BACA JUGA:Sepeda Motor Dibawa Kabur Teman Sendiri, Seorang Pemuda Bikin Laporan di SPKT Polrestabes Palembang

Selain itu, BI juga terlibat aktif dalam mendukung elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah, termasuk penggunaan kartu kredit Indonesia dan inovasi fitur QRIS yang menjadi tonggak bagi BSPI 2025. 

Kerjasama BI dalam pembayaran lintas negara terus diperluas hingga mencakup seluruh wilayah ASEAN, serta dengan negara-negara seperti Jepang, India, dan China.

Sebagai tambahan, BI juga menggelar Hackathon BI 2024, sebuah kompetisi dengan tema "Artificial Intelligence & Machine Learning for Digital Economy and Finance in Indonesia".

Pemilihan tema ini sejalan dengan dinamika digitalisasi yang semakin meluas, dengan fokus pada teknologi terkini berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber