Bentrok Terjadi di Universitas California Los Angeles, Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina
Penangkapan Massal di Tepi Barat, Israel Tahan Lebih Dari 9.170 Warga Palestina-- Zumpio/x
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Bentrokan yang terjadi di Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, antara pengunjuk rasa pro-Israel dan kubu pro-Palestina telah menciptakan ketegangan yang cukup intensif.
Insiden tersebut terjadi pada Ahad, 28 April 2024, ketika situasi di kampus tersebut memanas dan akhirnya memunculkan konflik fisik.
Pemicu dari bentrokan ini adalah provokasi yang dilakukan oleh seorang pendukung pro-Israel terhadap pengunjuk rasa dari kubu pro-Palestina.
Saat demonstrasi yang mendukung Palestina berlangsung, individu tersebut dengan sengaja melontarkan komentar cacian yang meresahkan kepada mahasiswa yang sedang berunjuk rasa di Universitas California.
BACA JUGA:Ikan Kakap Woku Belanga, Hidangan Malam yang Memikat Lidah
Kondisi semakin memanas ketika orang tersebut, yang membawa bendera Israel dan AS, mencoba membangunkan orang-orang di Kamp Solidaritas Gaza yang didirikan oleh mahasiswa di kampus Los Angeles pada tengah malam.
Aksi provokatif ini memicu reaksi keras dari kedua pihak, yang pada akhirnya mengakibatkan penghalang yang memisahkan mereka di kampus itu dirobohkan.
Para pengunjuk rasa dari kedua kubu terlibat dalam pertengkaran fisik yang cukup serius. Pada pukul 04.30, pendukung Israel mendekati tenda pendukung pro-Palestina sambil berteriak dan memutar audio yang mengejek di ponselnya.
Ini menjadi puncak dari eskalasi yang terjadi selama beberapa waktu terakhir di kampus-kampus AS terkait protes pro-Palestina.
BACA JUGA:Berkilau di Tengah Tropis, Keajaiban Buah Naga yang Membawa Manfaat Luar Biasa!
Reaksi terhadap insiden ini bermacam-macam. Wakil Rektor Komunikasi Strategis UCLA, Mary Osako, menyatakan keprihatinannya atas kekerasan yang terjadi di kampus.
Berbagai kelompok dan organisasi juga memberikan respons yang beragam terhadap situasi tersebut.
Sejumlah organisasi, seperti Anggota Pusat Keadilan Sosial Harriet Tubman, mengadakan demonstrasi untuk mendukung hak mahasiswa melakukan protes sebagai bentuk tanggapan atas permintaan pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus.
Di sisi lain, kelompok yang mendukung Israel, seperti Stand With Us yang disponsori oleh Koalisi Yahudi Bersatu bersama Dewan Amerika Israel, juga mengadakan unjuk rasa untuk menunjukkan dukungan mereka kepada mahasiswa Yahudi pro-Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber