Pembangunan Apartemen di Kota Palembang Banyak yang Mangkrak

Pembangunan Apartemen di Kota Palembang Banyak yang Mangkrak

Proyek Aldiron Plaza Cinde salah satu proyek yang mangkrak di Palembang.--instagram.com/@rendering_indonesia

Artinya, ada harapan uang konsumen yang sudah dibayarkan dapat dikembalikan oleh pengembang. Apartemen yang dibangun di Jl Rajawali Ilir Timur II, rencanya memiliki 41 lantai.

Namun hingga kini bangunan itu tidak pernah ada. Perseteruan antara pengembang dan pembelipun tak terelakkan. Bahkan berujung pada laporan polisi, karena pengembang mengembalikan uang konsumen tapi dengan cek kosong.

3. Apartemen di Aldiron Plaza Cinde

BACA JUGA:Resmi Dinaturalisasi, Ivar Jenner dan Rafael Struick Akan Ikuti TC Timnas Indonesia

BACA JUGA:Tradisi Aneh Suku Mangbetu Bentuk Kepala Seperti Alien

Setelah dilakukan Groundbreaking pada 19 Februari 2018, bangunan pengganti pasar Cinde ini hingga kini tidak berwujud. Pasar yang sudah telanjur dibongkar, merana begitu saja. Rencana tinggal rencana. 

Awalnya, Aldiron Plaza Cinde ini sebagai pusat perbelanjaan terkoneksi. Termasuk rencana pembangunan apartemen 3 lantai. Sebenarnya, revitalisasi pasar Cinde ini sangat menjanjikan. Selain berada di pusat kota. Plaza Aldiron ini akan dihubungkan langsung dengan Stasiun LRT.

Namun, jangankan apartemen, lifestyle mall, Trade Center dan Water Park yang rencananya dibangun di pusat kota ini hanya tinggal mimpi.

Beberapa konsumen yang sudah terlanjur membeli unit apartemen Aldiron inipun gigit jari. Sangat tidak jelas, pesoalan apa yang menyebabkan pembangunan pusat perbelanjaan terpadu ini gagal.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Muba Amankan 2 Boks Berkas dari Gedung Dinas Perkim

BACA JUGA:FC Barcelona Biarkan Jordi Alba Pergi demi Menggaji Pemain Baru?

Termasuk unit apartemen yang dijual kisaran Rp 350 juta –Rp 400 juta per unit. Beberapa konsumen yang terlanjur downpayment pun masih menunggu nasib.

Sementara, hingga kini kondisi pasar Cinde yang ada di tengah kota ini, masih terbengkalai. Pedagang yang ada hanya berjualan dibagian depan pasar. Tidak ada pengelompokan pedagang karena lokasi yang sempit.

Sebelumnya, Penandatanganan kerjasama pembangunan Aldiron Plaza ini antara Pemerintah provinsi Sumsel dan PT Magna Beatum dilakukan pada 18 Maret 2016. Bentuk kerjasamanya bangun serah. Sayangnya, rencana ‘mulia’ ini sampai sekarang tidak terwujud.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber