Fakta Mengejutkan Tentang Film Dokumenter Nickelodeon 'Quiet On Set'

Pemeran “All That” Bryan Hearne membandingkan acara tersebut dengan “penyiksaan” dan mengambil bagian dalam segmen di mana produser menutupi tubuhnya dengan selai kacang sebelum membiarkan anjing di studio menjilat tubuhnya.

Dia berkata, “Kedengarannya seperti fantasi aneh dari seorang pria aneh. Itu benar-benar tidak nyaman,” dan menyebut “On-Air Dare” sebagai penyesalan Nickelodeon terbesarnya. 

BACA JUGA:Ryan Reynolds, Perjalanan Seorang Aktor Menuju Puncak Kesuksesan di Hollywood

 

8. Dan Schneider Meminta Karyawan Untuk Memijat Di Lokasi Syuting

Dalam “Quiet On Set,” beberapa pemeran dan personel Nickelodeon yang bekerja di belakang layar menyaksikan Schneider meminta pijatan dari orang-orang.

Bahkan ada fotonya di film dokumenter tersebut, dan seorang desainer kostum yang tidak disebutkan namanya mengingat bahwa orang tersebut hampir selalu adalah wanita dari bagian lemari pakaian.

Setelah film dokumenter ini dirilis, Dan Schneider mengeluarkan pernyataan kepada Variety yang mengatakan bahwa mereka menyesal melakukan hal ini dan tahu bahwa itu “sangat tidak pantas.”

BACA JUGA:Emma Stone Perjalanan Seorang Aktris Berbakat Menuju Kesuksesan Hollywood

 

9. Anak-Anak Diminta Berpartisipasi Dalam Lelucon Rasis

Rasisme tumbuh subur di lokasi syuting Nickelodeon, dan pemeran kulit putih sering kali diperlakukan lebih baik daripada pemeran kulit berwarna.

Bryan Hearne diminta untuk memerankan seorang rapper bernama "Lil' Fetus," di mana dia mengenakan bodysuit ketat yang tidak nyaman dan disebut sebagai "sepotong arang" saat sketsa sedang dipersiapkan.

Ibu Hearne juga kesal ketika dia melihat putranya dalam sketsa yang menunjukkan dia mencoba menjual kue Pramuka di jalan, dan adegan itu dibuat seolah-olah dia sedang menjual narkoba. Ibunya berkata, “Saya berpikir, 'Oh, anak kulit hitam bisa jadi pengedar narkoba?'”

BACA JUGA: Melacak Perjalanan Karir Liam Hemsworth Dari Melbourne ke Puncak Hollywood

Sumber: berbagai sumber