Yasmin Napper Berdebut dalam Film Horor "Kiblat": Antara Degupan Jantung dan Antusiasme yang Berkobar

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran seorang bintang muda berbakat, Yasmin Napper. Berusia 20 tahun, Yasmin memasuki arena horor dengan film terbarunya yang berjudul "Kiblat". 

Bagi Yasmin, ini bukan hanya sekadar debut dalam genre horor, tapi juga sebuah tantangan besar yang menggetarkan.

Pertemuan kami dengan Yasmin di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada hari Kamis (21/3/2024) mengungkapkan gelombang perasaan yang dialaminya menjelang dan selama produksi "Kiblat".

Dalam pembicaraannya, dia mengaku merasakan kombinasi antara kegugupan yang mendalam dan semangat yang membara.

BACA JUGA:Tak Sabar Menunggu, Mobil Xenia Ringsek di Hantam KA Babaranjang

"Aku main film horor deg-degan banget. Karena sebelum aku syuting 'Kiblat', aku dikasih tahu bahwa sebagai pemain emosi di film horor itu sangat intens," kata Yasmin, sambil tersenyum malu-malu.

Kehadiran Yasmin dalam industri film tanah air bukanlah tanpa alasan. Bakatnya telah terbukti melalui beberapa penampilan sebelumnya. Namun, memasuki dunia horor merupakan sesuatu yang baru baginya.

Ditambah lagi, tanggung jawab memerankan karakter dalam sebuah film yang membutuhkan kehadiran emosional yang mendalam menjadi tantangan tersendiri.

Lebih lanjut, Yasmin menceritakan bagaimana dirinya merasakan perasaan yang berkecamuk saat berakting dalam "Kiblat". Meskipun terdorong oleh keinginan untuk meraih pengalaman baru, dia juga merasakan keraguan dan ketakutan akan tingkat intensitas yang diminta oleh genre ini.

Yasmin Napper Berdebut dalam Film Horor --FOTO : INSTAGRAM@YASMINNAPPER

"Ya pokoknya keduanya aku, ada ketagihan dan ada kapoknya juga," tuturnya, dengan senyum mengembang di wajahnya.

Menggali lebih dalam ke dalam esensi film "Kiblat", kita menemukan bahwa ceritanya bukanlah sekadar tentang horor yang menakutkan. Film ini menawarkan cerita yang lebih dalam, tentang perjalanan spiritual seorang anak perempuan yang berjuang untuk menemukan kebenaran sejati.

Dalam perjalanannya, dia menyadari bahwa figur ayahnya, yang sebelumnya dianggapnya sebagai teladan, sebenarnya telah memimpinnya ke arah yang salah, menjauhkannya dari kebenaran yang hakiki.

Tidak hanya Yasmin Napper yang menjadi daya tarik utama film ini, tetapi juga kehadiran para aktor dan aktris lainnya yang membantu menyulut atmosfer mencekam yang menjadi ciri khas film horor.

Sumber: