Wat Arun Thailand, Simbol Kejayaan Thailand Berupa Kuil Menawan Di Tepian Sungai
Wat Arun Thailand, Simbol Kejayaan Thailand Berupa Kuil Menawan Di Tepian Sungai--Instagram \ haelining
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Wat Arun Thailand terkenal sebagai salah satu kuil Buddha paling menakjubkan yang berdiri megah di tepi barat Sungai Chao Phraya.
Menawarkan pemandangan yang mengagumkan dari ketinggian menaranya yang mencapai lebih dari 80 meter. Dikenal juga sebagai Temple of Dawn (Kuil Fajar).
Wat Arun adalah salah satu dari keenam kuil dengan menara tertinggi di dunia. Kuil yang bernama lengkap Wat Arunratchawararam Ratchatarom Vihara ini memancarkan keanggunan dan keagungan yang membuatnya menjadi salah satu tempat paling dihormati di seluruh Thailand.
Wat Arun bukan hanya sebuah kuil, tetapi juga sebuah peninggalan bersejarah yang membentang sebelum masa keemasan Bangkok.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemprov Sumsel Akan Melakukan Renovasi 1.700 Rumah Layak Tidak Huni
Pembangunannya dimulai pada era Rattanakosin, menjadikannya salah satu kuil tertua di Thailand. Awalnya, kuil ini didirikan pada masa Kerajaan Ayutthaya dengan nama Wat Makok.
Seiring berjalannya waktu, pada masa pemerintahan Raja Taksin, kuil ini mengalami perluasan signifikan. Ketika Raja Rama II memerintah, Wat Arun kembali mengalami pembangunan dan peningkatan.
Pada abad ke-18, saat Kerajaan Ayutthaya runtuh, Raja Taksin mendirikan Thonburi sebagai ibu kota baru, yang terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya.
Pada masa inilah Wat Arun berganti nama menjadi Wat Chaeng, yang bermakna 'fajar'. Pada periode ini, kuil ini menjadi tuan rumah bagi patung Buddha Zamrud yang dibawa dari Vientiane.
BACA JUGA:7 Kali Dipenjara 6 Kali Ditembak, Pria Bertato ini Kembali Dipenjara untuk yang ke 8 Kalinya
Legenda menyebutkan bahwa nama "Kuil Fajar" diberikan oleh Raja Taksin sendiri ketika ia melihat keindahan kuil ini saat matahari terbit, sedangkan "Arun" merujuk pada dewi fajar, dan "wat" berarti kuil.
Sejak itu, Wat Arun dikenal dengan sebutan Temple of Dawn.
Wat Arun dibangun dengan memadukan gaya arsitektur Khmer yang megah dan indah. Pusat perhatian dari kuil ini adalah Phra Prang, menara besar yang menjulang tinggi.
Konsep pembangunannya mengikuti sistem Tridhatu, yang melambangkan tiga dunia dalam mitologi Buddha. Phra Prang, sebagai pusat kuil, melambangkan Gunung Meru, yang dalam kepercayaan Hindu dan Buddha, merupakan pusat semesta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber