Meta Merekrut Eksekutif AI Top Apple Meski Laporan Menyebut Mark Zuckerberg

PALTV.CO.ID,- Meta kembali menarik salah satu eksekutif senior dari divisi AI Apple, meskipun perusahaan tengah menghentikan sementara perekrutan skala besar, menurut Bloomberg.

Langkah ini menunjukkan dorongan Meta yang terus berlanjut dalam persaingan AI, sementara Apple justru kesulitan mempertahankan talenta penting di bidang ini.

Sumber yang memahami persoalan ini menyebut, Frank Chu—tokoh penting di balik pengembangan AI Apple dalam bidang infrastruktur cloud, pelatihan, dan pencarian—dipastikan bergabung dengan Meta Superintelligence Labs.

Di Apple, ia terlibat langsung dalam menjalankan model bahasa besar di server perusahaan serta berkontribusi pada pengembangan fitur pencarian Siri dan layanan hiburan lainnya.

Kepindahan Chu dipandang sebagai salah satu pukulan besar bagi Apple, karena ia merupakan sosok senior yang melapor langsung kepada Benoit Dupin, eksekutif yang bertanggung jawab atas infrastruktur AI Apple.

BACA JUGA:Martabak HAR, Ikon Kuliner Palembang dengan Cita Rasa Kari yang Khas

BACA JUGA:BRI Apresiasi Anggota dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional 15 Tahun Berturut-turut

Dupin sendiri berada di bawah John Giannandrea, kepala AI Apple. Meta menugaskan Chu untuk memimpin unit baru yang difokuskan pada infrastruktur.

Ini bukan kasus tunggal. Sejak pertengahan tahun, Meta mulai menarik talenta AI Apple, dimulai dari Ruoming Pang yang membangun tim model AI perusahaan tersebut.

Pang bahkan kabarnya ditawari paket kompensasi senilai 200 juta dolar AS oleh Meta.

--Freepik.com

Setelah itu, insinyur Tom Gunter, Mark Lee, Bowen Zhang, dan Yun Zhu juga hengkang dari Apple. Kehadiran Chu membuat jumlah eksekutif senior Apple yang hengkang ke Meta kini mencapai enam orang..

Sementara Meta menambah Chu ke dalam jajaran timnya, perusahaan juga memperlambat perekrutan baru setelah berbulan-bulan ekspansi cepat.

BACA JUGA:Kotak Amal Masjid di Palembang Digondol Pencuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Sumber: india today