Candi Borobudur, Keajaiban Arsitektur Budaya Leluhur Indonesia

Candi Borobudur, Keajaiban Arsitektur Budaya Leluhur Indonesia

Candi Borobudur telah menjadi simbol kekayaan sejarah dan warisan budaya Indonesia yang mendunia.--pixabay.com/maulanaiskak

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Candi Borobudur adalah sebuah mahakarya arsitektur dan kebudayaan yang terletak di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Candi Borobudur ini telah menjadi simbol kekayaan sejarah dan warisan budaya Indonesia yang mendunia.

Dibangun pada abad ke-9 Masehi, candi Borobudur ini merupakan salah satu struktur batu terbesar yang pernah dibangun oleh peradaban manusia, dan dianggap sebagai salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Sejarah panjang dan makna filosofisnya membuat Candi Borobudur menjadi destinasi wisata dan tempat ziarah yang penuh makna.

BACA JUGA:Suster Ngesot, Mitos Arwah Perawat Gentayangan yang Mengguncang Indonesia

Pembangunan Candi Borobudur dimulai pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra yang berkuasa di Pulau Jawa pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi.

Disebut-sebut bahwa Raja Samaratungga, penguasa Dinasti Syailendra tersebut, memiliki peran penting dalam pembangunan candi Borobudur ini.

Meskipun sebagian besar arsitekturnya dibangun dengan batu vulkanik, relief-relief di dinding candi ini dikerjakan dengan sangat teliti dan indah.

Terdapat sekitar 2.672 panel relief yang membentang di seluruh komplek candi Borobudur, menceritakan berbagai cerita dari kehidupan Buddha serta nilai-nilai moral dan ajaran agama.

BACA JUGA:Hantu Wewe Gombel, Kisah dan Pesan di Balik Legenda Agar Orang Tua Selalu Perhatikan dan Awasi Anak-anaknya

Candi Borobudur sendiri memiliki struktur yang sangat unik. Terdiri dari sembilan tingkat, candi ini memiliki tiga tingkatan utama yang melambangkan konsep kosmologi dalam agama Buddha.

Tingkatan paling bawah mewakili dunia samsara, atau dunia duniawi, di mana manusia terjebak dalam siklus kelahiran dan kematian.

Melalui lorong-lorong sempit dan tangga yang curam, pengunjung akan naik menuju tingkatan atas yang mewakili keadaan yang lebih suci dan murni.

Salah satu aspek yang menarik dari Candi Borobudur adalah keberadaan 72 stupa kecil yang melambangkan arah mata angin dan mengelilingi stupa besar di puncak candi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber