Diet Anda Stagnan dan Berat Badan Tidak Turun? Ini Penjelasannya

Diet Anda Stagnan dan Berat Badan Tidak Turun? Ini Penjelasannya

Diet Anda Stagnan dan Berat Badan Tidak Turun? Ini Penjelasannya--freepik.com

BACA JUGA:Ingin Memasang Bagasi di Mobil Anda, Inilah Berbagai Jenis Bagasi Tambahan untuk Mobil dan Tips Penggunaannya

Sebagai gantinya, targetkanlah penurunan berat badan yang aman dan berkelanjutan.

"Daripada mengikuti diet yang tidak masuk akal atau pembatasan kalori yang ekstrem, fokuslah untuk mengembangkan gaya hidup yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Ciptakan defisit kalori moderat dengan diet seimbang yang kaya akan makanan utuh dan olahraga teratur'.

3. Tidur yang tidak memadai

BACA JUGA:Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah, 5 Terdakwa Dugaan Korupsi PT Bukit Asam Dituntut Belasan Tahun Penjara

Kurang tidur dapat merusak hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. "Kurang tidur meningkatkan produksi hormon lapar ghrelin dan menurunkan produksi hormon kenyang leptin," kata Tiwari.

Usahakan untuk mendapatkan setidaknya tujuh hingga delapan jam tidur yang berkualitas setiap malam.

4. Kondisi kesehatan

Masalah kesehatan yang mendasari seperti hipotiroidisme dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat memengaruhi metabolisme dan membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit, Tiwari memperingatkan.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Buka Kegiatan Safari Ramadan dan Tarawih Keliling Agar Lebih Dekat dengan Masyarakat

Tiwari menyarankan orang-orang untuk berkonsultasi dengan ahli medis jika mereka mencurigai adanya kondisi medis untuk mengesampingkan kemungkinan penyebabnya.

5. Stres.

Stres kronis meningkatkan kadar kortisol, hormon yang diketahui meningkatkan penyimpanan lemak, dan Dr Rohatgi merekomendasikan teknik manajemen stres seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam untuk meringankan tingkat stres.

Ingatlah bahwa penurunan berat badan adalah sebuah maraton, bukan lari jarak pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber