Contoh Penerapan IoT dan Manfaatnya di Bidang Energi

Instalasi ini dapat menghemat energi, sehingga menjadi nilai tambah bagi perusahaan, bagi pembeli. Pemilik dapat menjadwalkan penggunaan pendingin ruangan (AC) pada waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, udara akan mati secara otomatis pada waktu yang ditentukan.

Ya, teknologi rumah pintar ini dapat mengurangi penggunaan sumber energi yang tidak perlu dan boros.

 

4. Sistem otomatis

Otomasi adalah proses produksi yang menggunakan energi mekanik yang dibangun ke dalam sistem komputer. Fungsi otomasi mesin ini meliputi kontrol otomatis cahaya, pemanasan dan pendinginan serta pendinginan. Kecerdasan buatan dapat digunakan dalam IoT untuk membuat sistem lebih efisien.

Pemantauan dan pengendalian teknologi ini bergantung pada sifat lingkungan sehingga beradaptasi dengan kebutuhan lingkungannya. Hal ini akan menghindari pemborosan daya saat mesin hidup.

BACA JUGA:Aplikasi Express Untuk Menawarkan Fitur Firefly generative AI Bagi Pengguna Mobile.

 

5. Smart meter

Penggunaan sumber energi perusahaan harus dipantau menggunakan pengukur cerdas, Smart meter. Teknologi ini memungkinkan pelaku usaha memantau penggunaan sumber energi di kantor atau tokonya, dan smart meter juga berguna untuk menentukan penggunaan listrik dan air di rumah dan bangunan lainnya. Hal ini memungkinkan bisnis dan individu mengetahui berapa banyak listrik dan air yang mereka gunakan sehari-hari.

Teknologi smart meter ini berfungsi untuk mencatat informasi tentang penggunaan listrik, voltase, dan sekarang. Tujuannya untuk memberikan informasi dan memantau perilaku konsumsi, baik yang bijaksana maupun boros.

 

Manfaat penerapan IoT di sektor elektronik

Kontrol rumah pintar

BACA JUGA: Publikasi 6 Rekomendasi Speaker Bluetooth Terbaik di Indonesia Update 2024

Sumber: berbagai sumber