Contoh Penerapan IoT dan Manfaatnya di Bidang Energi
Contoh Penerapan IoT dan Manfaatnya di Bidang Energi --Foto : instagram/@piksel mentah.com
Meskipun listrik, angin, dan surya merupakan energi terbarukan, namun penggunaannya memerlukan undang-undang dan kebijakan. Sistem IoT memungkinkan pemerintah dan lembaga terkait bekerja sama untuk menyelesaikan situasi darurat.
Misalnya, perangkat penginderaan udara di suatu area menunjukkan bahwa kualitas udara di area tersebut berbahaya. Dengan informasi ini, pemerintah dapat mengambil keputusan dan kebijakan mengenai langkah selanjutnya untuk membantu masyarakat menghindari risiko penyakit pernapasan.
Tantangan dalam Implementasi IoT di Bidang Energi
Selain kebermanfaatannya, teknologi IoT di bidang energi juga menghadapi tantangan baik dari dalam sistem itu sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Simak beberapa implikasi dari penerapan IoT ini:
BACA JUGA:Perubahan Fokus Apple, Dari Mobil Listrik ke Kecerdasan Buatan
Tantangan dalam Implementasi IoT di Bidang Energi --Foto : instagram/@stok vektor
1. Manajemen operasi sistem IoT
Teknologi IoT juga memiliki manajemen operasi yang dilaksanakan oleh sistem dan teknisi. Dalam penerapannya, manajemen operasi berfokus pada pengawasan dan pemeliharaan sumber energi agar tetap digunakan secara efektif.
Namun, seringkali muncul implikasi di mana terjadi kerusakan sistem dan human error yang memungkinkan adanya kesalahan dalam pengaturan.
2. Koneksi internet yang kurang memadai
Pada dasarnya IoT menghubungkan segala aktivitas manusia melalui jaringan internet. Akan tetapi, tidak semua daerah memiliki koneksi yang memadai disebabkan oleh faktor lingkungan, faktor ekonomi, regulasi, dan sebagainya.
Untuk itu, implementasi IoT menjadi kurang efektif karena perlu mempertimbangkan bandwidth yang digunakan, biaya server, dan lain-lain. Koneksi yang kurang memadai tentu akan mengurangi efektivitas suatu mesin atau aplikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber