Polda Sumsel Dalami Kasus Ledakan Sumur Minyak Ilegal Yang Tewaskan Dua Orang di Muba

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ledakan sumur minyak ilegal di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Selasa 9 September 2025, terus mendapat perhatian serius aparat kepolisian.

Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya kritis dengan luka bakar berat.

Dua korban yang meninggal dunia diketahui berinisial R dan N, keduanya merupakan warga Babat Toman. Mereka sempat mendapat perawatan di RSUD Bayung Lencir, namun nyawa keduanya tak tertolong.

Dua korban yang meninggal dunia diketahui berinisial R dan N, keduanya merupakan warga Babat Toman. --Foto : Mulyadi - PALTV

Sementara itu, tiga korban lain berinisial R, S, dan P masih dirawat secara intensif karena kondisi kritis.

BACA JUGA:Keseruan Lomba Masak Pempek KAI Divre III Palembang,Peringati HUT KAI Ke 80

BACA JUGA:Hingga akhir tahun 44 ribu ton beras SPHP didistribusikan di Sumsel Babel

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, --Foto : Mulyadi - PALTV

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, memastikan tim gabungan dari Polda Sumsel bersama Polres Muba tengah bekerja mengusut kasus ini. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk pihak yang diduga sebagai pemilik lahan dan sumur ilegal tersebut.

“Penyelidikan masih berjalan. Saat ini saksi-saksi sudah dimintai keterangan, dan nantinya akan ada pemanggilan saksi tambahan untuk memperkuat Penyelidikan. Kami berusaha mengungkap penyebab kebakaran secara jelas,” ujar Nandang, Jumat 12 September 2025.

Meski demikian, polisi belum bisa meminta keterangan langsung dari korban selamat karena kondisi mereka masih dalam perawatan medis.

“Tim terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya praktik pengeboran minyak ilegal yang memicu kebakaran hebat hingga menelan korban jiwa,” tambahnya.

Sumber: paltv.co.id